Invasi Israel Ke Rafah Jadi Mimpi Buruk Kemanusiaan

JAKARTA, MENARA62.COM — Invasi Israel Ke Rafah Jadi Mimpi Buruk Kemanusiaan. Sebuah invasi skala penuh ke Rafah oleh pasukan Israel akan menjadi “kesalahan strategis, bencana politik, dan mimpi buruk kemanusiaan”, demikian peringatan sekretaris jenderal PBB yang dilansir situs alJazeera Rabu (8/5/2024).

Penyitaan dan penutupan penyeberangan Rafah di Gaza oleh Israel menimbulkan kekhawatiran bahwa persediaan makanan dan obat-obatan yang sudah langka akan semakin menipis dan mengarah pada bencana kemanusiaan yang “dahsyat”.

“Setiap hari pihak berwenang Israel memblokir bantuan yang menyelamatkan nyawa, semakin banyak warga Palestina yang berisiko meninggal,” kata Human Rights Watch.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, proposal gencatan senjata yang disetujui oleh Hamas “sangat jauh dari tuntutan Israel”, namun delegasi Israel telah tiba di Kairo untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Sedikitnya 34.789 orang telah terbunuh dan 78.204 lainnya terluka dalam serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober mencapai 1.139 orang dan puluhan orang masih ditawan.