SURABAYA, MENARA62.COM– Tingginya angka kematian akhir-akhir ini di Surabaya baik karena Covid atau non Covid, sehingga Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Surabaya bergerak cepat melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah untuk berpartisipasi sebagai relawan Pemulasaraan jenazah Covid di Krematorium Pemakaman Keputih Surabaya. Demikian disampaikan Andi Hariyadi selaku Sekretaris MCCC Surabaya.
Ust.Musa Abdullah selaku Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Surabaya juga aktif mendampingi para relawan, menurutnya, kita terpanggil untuk membantu proses pemulasaraan ini agar sesuai dengan syariat agama.
Kesibukan para relawan saat Idul Qurban 1442 H, tidak mengurangi kepedulian membantu pemulasaraan, gema takbir, tahlil dan tahmid bersahutan pada shif 2 ada Dawud, Amar, Halim dan Faruqi melakukan Pemulasaraan jenazah hingga pukul 22.00.
Dan pada shif 3 pada pukul 22.00 hingga 06.00 ada, Vredy, Hisam, Rozi dan Usman, juga siap melakukan pemulasaraan.
Di tengah keheningan malam itu, para relawan sibuk melayani, rata rata disetiap shifnya lebih dari 10 jenazah. Vredy yang kesehariannya sebagai guru Al-Islam di Sekolah Hafidz Qur’an SD Muhammadiyah 12 Surabaya, merasa terpanggil untuk berbuat memberi manfaat, setelah mengikuti Baitul Arqam di PCM Bubutan Surabaya dengan materi perawatan jenazah sehingga dia ingin mengamalkannya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya MCCC yang melibatkan relawan Pemulasaraan jenazah, karena setelah dokter menyatakan adik Ipar perempuan meninggal dunia setelah lebih 10 hari isolasi mandiri dengan ketergantungan oksigen, sehingga bergegas menghubungi para relawan, dengan kesigapan mereka begitu semangat melakukan Pemulasaraan jenazah,” ungkap Thoriq selaku Sekretaris PCM Tandes Surabaya. “Kami sampaikan terima kasih pada relawan MCCC sebagai tim Pemulasaraan dan ambulan Lazismu Surabaya. Semoga perjuangan ini sebagai ibadah dan amal soleh kita. Aamiin,”imbuhnya. (*)
