BANDA ACEH, MENARA62.COM – Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh Dr. Febyolla Presilawati, SE. M.M lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan workshop DIES NMT 2022 dengan topik Internationalization Policies and Strategies to Support Emancipated Learning Education Policy in Indonesia. Kegiatan berlaangsung selama tiga hari yakni 16 – 18 Februari 2022 digelar di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Workshop NMT ini diprakarsai oleh German Academic Exchange Service ( DAAD) dan the German Rectors Conference ( HRK) serta mendapat dukungan pendanaan dari German Federal Ministry for Economic Development and Cooperation (BMZ). Workshop ini menghadirkan 9 pemateri luar dan dalam negeri.
Pemateri dari luar negeri ada 2 orang yakni Dr. Brigit Barder Laufer, Director of International Office, Leibnis University of Hannover, Germany, dan Prof. Dr. Mohd. Ariffin Bin Abu assan, Associate Director for Global Education & Experience University Teknologi Malaysia, Malaysia.
Dilanjutkan 7 pemateri dari Indonesia yakni Dr. Muzailin Affan, M.Sc., Director of Office of International Affairs of Universitas Syiah Kuala (USK ) Aceh, Adi Prasetya Tedjakusuma B.Bus., M.Com., Director of Institutional Cooperation, Universitas Surabaya, Ida Puspita S.S., M.S.Res., Head of International Partnership Division, Universitas Ahmad Dahlan ( UAD ) Jogyakarta, Mateus Yumarnoto, S.Pd., M.Hum., Ph.D., Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Erlyn Erawan, Psy.D. Director of International Affairs Office, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Alfrida Esther Madame Hutapea, Coordinator for International Mobility, Universitas Indonesia ( UI ) Jakarta dan Dr. Condro Wibowo, International Collaboration Task Force, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia.
“Alhamdulillah Universitas Muhammadiyah Aceh mendapatkan urutan ke lima hasil seleksi peserta workshop DIES NMT tersebut,” tuturnya Sabtu (19/02/2022).
Workshop yang diikuti oleh 22 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Wilayah Sumatera dan Kalimantan bertujuan untuk memaksimalkan fungsi Kantor Urusan Internasional ( KUI ) di Perguruan Tinggi.
Kepala KUI dan Kerja sama Universities Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Dr. Febyolla Presilawati, SE. M.M., menyampaikan fungsi KUI ditekankan lagi dalam workhop ini. Setiap kepala KUI diminta mempresentasikan kinerja KUI masing-masing dan program yang akan dijalankan. Selain itu kegiatan ini membuka peluang kerja sama dengan kampus luar negeri.
Febyolla menambahkan dengan adanya kegiatan workshop ini akan ada peningkatan kualitas pengelolaan fungsi layanan internasional dari KUI dan optimalisasi fungsi KUI. Terlebih workshop ini menghadirkan pemateri dari Indonesia dan luar negeri, seperti dari Jerman dan Malaysia.
Topik yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain Strategi dan Implementasi Program Internationalisasi Perguruan Tinggi, Meningkatkan kesadaran Program internasionalisasi di Tingkat Universitas dan materi lainnya.
Kegiatan ini adalah kolaborasi antara Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogjakarta, Universitas Indonesia (UI) Jakarta Universitas Widya Mandala Surabaya, Universitas Jendral Sudirman Purwokerto, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Malaysia dan Leibnies Universiti Hannover Germany.