28.9 C
Jakarta

Perpecahan Dalam Pilkada Ujian Nyata Ajaran Pancasila

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Pertarungan yang tidak sehat dalam ajang Pilkada akan menjadi ancaman serius bagi kebhinekaan dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Karena itu Dewan Penasehat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Djarot Saeful Hidayat mengajak semua elemen masyarakat kembali kepada ajaran Pancasila.

“Ketika ajang Pilkada menghasilkan berbagai perpecahan, berbagai permusuhan, maka sesungguhnya itu adalah ujian nyata apakah kita sudah mengamalkan Pancasila dengan baik, apakah kita sudah berpegang pada prinsip bhinneka tunggal ika,” kata Djarot saat menyampaikan orasi kebangsaan Pancasila dan Kemajemukan Jakarta, Sabtu (11/03/2017).

Djarot mengingatkan bahwa Pancasila tidak lahir secara prematur, tetapi melalui perdebatan yang sangat panjang. Karena itu Pancasila memiliki nilai filosofi yang mendalam. Menjadi tugas kita semua generasi penerus untuk sama-sama mempertahankan dan mengamalkan Pancasila dengan baik.

Menurut Djarot, Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang bhineka. Dimana setiap orang tidak bisa memilih lahir sebagai suku apa, sebagai pemeluk agama apa atau memiliki warna kuitseperti apa. Tetapi hendaknya keberagaman tersebut tidak dijadikan sebagai sumber perpecahan.

“Dalam membangun bangsa ini, mari kita sama-sama berpegang teguh pada Pancasila. Berbeda pilihan silakan, tetapi jangan sampai mengancam keutuhan NKRI,” tegasnya.

Djarot berharap FKPPI bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI baik dimasa kini maupun dimasa mendatang.

Orasi kebangsaan itu sendiri dihadiri oleh Ketua FKPPI Pontjo Sutowo. Dalam sambutannya, Pontjo meminta agar semua elemen masyarakat sama-sama menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!