25.1 C
Jakarta

Perppu KPK Tak Kunjung Terbit, BEM Anggap Jokowi Sibuk dengan Lobi Calon Menteri

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – “Serunya Lobby Menteri Baru, Sampai Lupa Bikin Perppu.” Inilah bunyi salah satu spanduk yang mengiringi aksi damai Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di dekat Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

“Aksi hari ini tetap komitmen mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Perppu KPK,” kata Koordinator aksi, Erfan Kurniawan.

BEM SI sebelumnya memberikan deadline kepada Presiden Jokowi untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling lambat 14 Oktober 2019. Jika tidak, mereka akan kembali turun ke jalan di berbagai kota di Indonesia seperti beberapa waktu lalu.

Aksi BEM SI kali ini dilakukan sebagai peringatan 30 hari setelah disahkan revisi Undang Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di penghujung masa bakti anggota DPR 2014-2019. Dan, presiden dianggap sudah membiarkan revisi UU itu berlaku dengan sendirinya.

Erfan menegaskan pentingnya Perppu KPK. Sebab, revisi UU KPK KPK bukan menguatkan KPK, tetapi justru melemahkan kerja-kerja lembaga antirasuah itu. Misal, adanya dewan pengawas yang dipilih presiden, sehingga diragukan independensinya.

“Kami optimistis (Perppu KPK terbit), karena janji Nawacita Presiden Jokowi adalah upaya pemberantasan korupsi. Kami juga menempuh jalur Judicial Review di Mahkamah Konstitusi,” tegas Erfan.

Massa yang hadir dalam aksi ini berasal dari seluruh mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI se-Jabodetabek dan Banten. Mereka turut menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa seperti darah juang, pembebasan, buruh tani, hingga totalitas perjuangan.

Mereka mengakhiri aksi damai pada sore hari dengan meneriakkan “Sumpah Mahasiswa Indonesia”, di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Koordinator Lapangan BEM SI, Muhammad Abdul Basit, pengucapan ikran ini:

Sumpah Mahasiswa, kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu tanah air tanpa penindasan.
– Kami mahasiswa bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan
– Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.

Pihak kepolisian memberikan apresiasi untuk aksi damai ini. “Kami berterima kasih atas komitmen teman-teman mahasiswa untuk menyelesaikan unjuk rasa tepat pukul 16.00 WIB,” Kata Kapolsek Gambir, Kompol Wiraga.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!