27.8 C
Jakarta

Pesan Idul fitri PWM Kaltim : Hikmah Ramadhan dalam rangka Meningkatkan Ketakwaan Individu Dan Sosial

Baca Juga:

Bonni Febrian
Bonni Febrianhttp://menara62.com
Belajar istiqomah dan lebih bermanfaat

TENGGARONG, MENARA62.COM – Pesan Idul Fitri disampaikan oleh Drs. H. Abdul Hadi, MM yang bertindak sebagai khatib di halaman Masjid Baitul Muttaqin Bukit Pariaman Separi Tenggarong Seberang. Diawali dengan pengingat diri bahwa seluruh syariat diwajibkannya ibadah tujuan akhirnya adalah ketaqwaan kepada Allah. Begitupun Ramadhan, tujuan akhirnya adalah agar kita bertaqwa kepada Allah (QS. 2;183).

Ustad Abdul Hadi dalam tema yang diangkat yaitu makna dan hikmah ramadhan dalam meningkatkan ketaqwaan individu dan sosial menyampaikan empat pesan mendalam karakter sikap hidup yang diambil dari nasehat Ali Bin Abi Thalib sebagai implementasi hasil “kawah candradimuka” puasa Ramadan dalam meniti 11 bulan pasca Ramadan.

Sikap hidup yang pertama karakter ketaqwaan yang dihasilkan Ramadhan adalah (Al-khaufu minal-Jalil) Yakni : Sikap takut kepada Allah, merasa diawasi oleh Allah SWT dalam setiap tempat dan keadaan.

Sikap hidup yang kedua, karakter ketaqwaan yang dihasilkan dari puasa Ramadhan adalah (Wal-‘Amalu bi At-Tanzil). Yakni, beramal dengan bersandar kepada apa yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yakni Al-Qur’anul Karim.

Sikap hidup yang Ketiga, karakter ketaqwaan yang dihasilkan dari puasa Ramadhan adalah (Wal-Qona’atu bil-Qalil) yakni menerima dengan sabar kondisi apapun yang ditakdirkan Allah SWT, baik berupa musibah, dan bahkan kekurangan materi. Qona’ah bukan berarti berpangku tangan bermalas-malasan, tetapi sesungguhnya qonaah adalah orang yang sangat kuat dan besahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan yang dicita-cita dengan idzin Allah SWT.

Sikap hidup yang keempat, karakter ketaqwaan yang dihasilkan dari puasa Ramadhan adalah (Wal-Isti’dadu Li Yaumir Rahil) yakni mempersiapkan semua potensi yang ada pada dirinya, baik harta, jabtan, ilmu bahkan materi, dengan di-tasyarufkan, dipergunakan agar senantiasa bernilai ibadah, untuk menjemput pertemuan dengan sang Khaliq/ Allah SWT.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!