PALANGKARAYA, MENARA62.COM — Menteri Agama Lukman Hakim SaifudinĀ berpesan agar perbedaan pandangan, pemikiran bahkan perbedaan keyakinan atau keimanan tidak sampai membuat sesama manusia saling merendahkan sehingga mengingkari tujuan kehadiran agama di muka bumi.
Hal itu disampaikan Menteri Agama saat mengikuti senam kerukunan di halaman gedung Triple Tower Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Ahad (7/5/2017).
“Hindari konflik, silang sengketa, perselisihan baik secara langsung atau tidak karena alasan agama. Sebab itu mengikari esensi ajaran agama yang menjunjung tinggi kasih sayang, kedamaian dan rasa menghormati,” ucapnya.
Tampak hadir mengikuti senam kerukunan, Rektor IAIN Palangka Raya Ibnu Elmi AS Pelu, Kakanwil Kemenag Kalteng H Abdul Halim, Wakil Walikota Palangka Raya Mufid Saptono dan seluruh civitas akademika dan mahasiswa tiga perguruan tinggi keagamaan di Bumi Tambun Bungai yaitu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) dan IAIN Palangka Raya, ASN Kementerian Agama Kalteng, dan siswa madrasah.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan deklarasi kebangsaan oleh pengurus Dewan Mahasiswa PTKAN di Bumi Tambun Bungai.
Senam kerukunan ini diapresiasi Menag, karena memberi banyak manfaat. Dikatakannya, selain sehat jasmani, senam ini juga akan membuat kita sehat rohani karena dilandasi keginginan kolektif merawat kerukunan antarumat beragama.
“Agama apapun hakikatnya hadir untuk menjaga, memelihara serta melindungi harkat, martabat dan derajat kemanusiaan, karena agama hakikatnya hadir untuk memanusiakan manusia,” ujarnya.