SOLO, MENARA62.COM – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan pembekalan dan pelepasan pada 429 calon wisudawan periode II Tahun 2022/2023. Kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium Moh. Djazman, Kamis (22/12/2022).
Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi berpesan, agar calon wisudawan FKIP UMS yang telah menyelesaikan tugas akademiknya untuk memahami peran guru, terutama dalam era industri 4.0 dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi (IPTEK) yang semakin tumbuh dan berkembang.
“Ada sebagian masyarakat yang tidak responsif mengikuti perkembangan zaman, terutama perkembangan IPTEK. Mereka akan stres atau perasaan yang down karena tidak bisa mengimbangi perkembangan IPTEK yang begitu dahsyat, itu juga di kalangan akademik. Para akademisi yang tidak bisa merespon perkembangan zaman tentu juga akan menurunkan mental,” terang Prof Anif.
Sofyan Anif menjelaskan, guru memiliki peran dalam mengurangi tingkat stress ketika para peserta didik yang nantinya dididik oleh para alumni FKIP UMS, ini berhadapan dengan IPTEK yang semakin maju, sehingga sosok guru tersebut akan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Guru harus bisa berperan dengan memberikan ruang yang cukup kepada para peserta didik itu agar mereka itu memiliki tanggung jawab besar. Mereka adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman, di mana pun, kapan pun, setiap ada perubahan maka kita mampu membangun karakter peserta didik itu menjadi orang-orang yang ditandai dengan SDM unggul,” pesan Rektor pada calon alumni.
Selain menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademiknya di kampus ini, Rektor, juga meminta kepada pihak fakultas untuk memberikan apresiasi beasiswa penuh S2 untuk wisudawan terbaik dari fakultas ini.
Menanggapi apresiasi beasiswa yang ditawarkan, Arum Afdhalishani Jannati, wisudawan terbaik dari Program Studi Pendidikan Matematika yang berhasil mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95, mengatakan bahwa dia akan melanjutkan studi dengan beasiswa tersebut.
“Kalau ada apresiasi dapat beasiswa S2 akan diambil, karena kuliah di sini menyenangkan. Saya suka,” kata Arum dengan senang. (Maysali)