33.3 C
Jakarta

Peserta BPJS Kesehatan Saat Ini Bisa Cuci Darah Di RS Kartika Pulomas Jaktim

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Unit layanan cuci darah RS Kartika Pulomas Jakarta Timur mulai melayani pasien peserta BPJS Kesehatan. Dengan dibukanya layanan tersebut diharapkan peserta BPJS Kesehatan di wilayah Jakarta memiliki alternatif lain saat harus mencari tempat untuk cuci darah.

“Kasus pasien cuci darah saat ini semakin banyak. Terbukti, antrean pasien hemodialisa di rumah sakit-rumah sakit semakin banyak,” kata dr Feronika Hardanti MARS, Direktur RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

RS Kartika Pulomas, diakui saat ini melayani cuci darah dengan sistem dua shift yakni pagi pukul 06:00- 10:00 WIB dan siang antara pukul 11:00 hingga 16:00 WIB. Buka pelayanan setiap hari Senin hingga Sabtu.

“Rata-rata dalam sehari sekitar 40-an pasien melakukan cuci darah ditempat kami. Dengan mesin 11, kapasitas layanan bisa ditingkatkan sampai 60 pasien. Tenaga medis kami siap. Dan secara bertahap kami akan tambah menjadi 17 mesin hemodialisa,” lanjutnya.

Diakui dr Feronika, hemodialisa atau cuci darah adalah jenis terapi yang berbiaya mahal. Tetapi saat ini, terapi cuci darah tersebut sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pasien gagal ginjal tidak perlu dipusingkan dengan biaya cuci darah yang nilainya mencapai ratusan ribu rupiah sekali tindakan.

“Semua pasien cuci darah yang kami layani adalah peserta BPJS Kesehatan,” kata dr Feronika Hardanti MARS, Direktur RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Dengan penggunaan peralatan baru dan serba canggih, pasien cuci darah peserta BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya tambahan apapun. Mereka bisa melakukannya dengan gratis sepanjang pembayaran iuran ke BPJS Kesehatan tidak bermasalah atau tidak menunggak.

Dr Feronika mengatakan cuci darah adalah terapi yang harus dijalani oleh pasien gagal ginjal. Ini adalah terapi teknologi tinggi dimana darah dialirkan melalui mesin yang dapat menyaring sisa metabolisme, zat kimia yang tidak dibutuhkan agar keluar dari tubuh.

Adapun fungsi hemodialisa adalah menyingkirkan sisa metabolisme tubuh, mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh serta menjaga keseimbangan zat kimia misalnya garam dan air didalam tubuh.

Penyakit ginjal itu sendiri terbagi menjadi dua. Yakni penyakit ginjak kronik dimana kerusakan ginjal yang dialami selama 3 bulan atau lebih dengan difinisi sebagai abnormalitas struktural atau fungsional ginjal.

Lalu penyakit ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak dimana sebelumnya ginjal dalam keadaan normal. Pada beberapa kasus perlu dilakukan cuci darah. Tetapi bila penyebab penyakit ginjalnya dapat diobati maka funsgi ginjal akan kembali membaik dan tidak perlu cuci darah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!