SURABAYA, MENARA62.COM– Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Jawa Timur mendorong dibentuknya tim investigasi untuk menyelidiki penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya pada Selasa malam. Insiden yang mengagetkan publik tersebut meyebabkan lubang sekitar 30 meter dan lebar 8 meter yang memutus badan jalan.
Dalam siaran persnya, Ir. Andira Reo Putra, Sekretaris Umum PII Jatim juga menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Kami mengapresiasi pihak kepolisian yang secara sigap telah melakukan pengamanan lokasi kejadian bencana,” katanya Rabu (19/12).
PII meminta kepada Pemkot Surabaya untuk mengevaluasi proses perijinan dan mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi jalan tersebut, melakukan audit forensik terhadap berbagai proyek disekitar lokasi kejadian bencana, yang sangat berpeluang menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut.
Wakil walikota tinjau tanah amblas
Termasuk, terhadap pekerjaan pembangunan basement RS. Siloam yang tidak menggunakan sheet pile, sehingga berpeluang menimbulkan dorongan tanah horizontal/Sliding area pada jalan disekitarnya.
Selain itu PII dalam hal ini PW PII Jatim sebagai organisasi profesi keinsinyuran, yang sesuai undang-undang berhak melakukan intervensi/evaluasi atas pekerjaan keinsinyuran, akan melakukan Investigasi/Audit Forensik secara lebih mendalam untuk memastikan penyebab bencana jalan mmbles tersebut.