31.2 C
Jakarta

Bimawa UAD Gelar Jobfair dan Expo

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) menggelar Jobfair dan Expo Kewirausahaan di Hall lantai 1 Kampus Utama Jalan Ring Road Selatan, Senin-Selasa (18-19/11/2019). Jobfair dimaksudkan bagi lulusan UAD dan umum agar mendapatkan pekerjaan. Sedang Expo Kewirausahaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan entrepreneurship.

Demikian diungkapkan Kepala Bimawa UAD, Dr. Dedi Pramono, saat memberikan sambutan pada pembukaan Jobfair dan Expo, Senin (18/11/2019). Jobfair diikuti sejumlah perusahaan yang menjadi mitra UAD. Sedangkan Expo Kewirausahaan diikuti 18 tim dari tujuh Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTM/A).

“Dalam acara ini mahasiswa mendapatkan pelatihan tentang perencanaan karir, job training, dan workshop kewirausahaan. Sehingga mereka diharapkan menjadi start up dan setelah lulus menjadi unicorn,” kata Dedi Pramono yang menjelaskan Jobfair dan Expo Kewirausahaan dilaksanakan dua kali dalam setahun.

Dalam kesempatan ini, kata Dedi, juga dilakukan peresmian Sistem Integrasi Kampus Alumni Industri dan Instansi (SIKALI). Sikali ini merupakan sarana bagi mahasiswa, alumni untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja industri atau instansi.

Sedang Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., menjelaskan tahun 2015-2020 diprediksikan ada 1,5 miliar tenaga kerja manual kehilangan lapangan pekerjaan. Sebab pekerjaan telah digantikan dengan dengan mesin atau robot. Kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat juga telah mengubah permintaan tenaga kerja dari dunia usaha dan industri.

Karena itu, kata Muchlas, UAD tidak hanya membekali mahasiswa ilmu semata. Namun UAD juga membekali mahasiswa kemampuan soft skills atau employability skills. Kemampuan tersebut diberikan kepada mahasiswa dalam kegiatan formal dan informal seperti Jobfair dan Expo Kewirausahaan ini.

Kewirausahaan sudah disesuaikan dengan digital sehingga mahasiswa dapat merintis sebagai start up. “Saya mengharapkan IP para start up juga tinggi. Jangan sampai wirausahanya maju, kuliahnya berantakan,” harap Muchlas.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!