27.3 C
Jakarta

Pilkada di Empat Lawang, Sudah Memakan Korban Jiwa

Baca Juga:

EMPAT LAWANG, MENARA62.COM — Proses pilkada yang selama ini menghangat namun tetap damai di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada Selasa (12/6/2018), dirusak karena bentrok antar pendukung kandidat pasangan calon bupati.

Korban Bentrok
Korban luka akibat bentrok antar massa pendukung kandidat bupati Empat Lawang.

Lebih menyedihkan lagi, bentrokan ini mengakibatkan salah satu pendukung kandidat bupati, Beni (40) tewas, sementara tiga orang lainnya terluka. Ia tewas dengan luka tembak yang dilepaskan oleh pendukung kandidat bupati yang menjadi lawan politiknya.

Komitmen untuk mengikuti pilkada damai, di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, tampaknya tidak dapat dijaga oleh pendukung kandidat pilkada di Empat Lawang. Oleh karena itu, pihak kepolisian perlu mengambil langkah cepat untuk mempertemukan kedua pasangan kandidat bupati empat lawang, agar konflik ini tidak menyebar. Selain itu, pihak kepolisian juga diharapkan dapat memproses pelaku pengguna senjata api ilegal, yang menyebabkan tewasnya Beni.

Bentrok antar pendukung kandidat pasangan bupati Empat Lawang ini terjadi di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Selasa (12/6/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Suasana pun mencekam. Apalagi, timses dari nomor urut 1 langsung mengeluarkan senjata api hingga melepaskan tembakan. Akibatnya, seorang timses paslon nomor urut 2 bernama Beni, atau benen, warga Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, tewas lantaran mengalami luka tembak di wajah. Selain itu, tiga orang lagi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kepayang, Bengkulu, karena kondisi kritis akibat luka tembak.

Indra, salah satu rekan korban saat dihubungi pada Selasa malam menjelaskan, saat ini seluruh timses nomor urut 2 sedang mengantarkan jenazah Beni ke rumah duka.
“Benar, kejadiannya tadi sore. Satu orang meninggal dari pihak paslon nomor dua, saya lagi mengantarnya ke rumah sakit di Pagar Alam, tiga korban lagi kritis, juga kena tembak,” kata Indra melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP M Ismail saat di hubungi media mengakui adanya bentrokan tersebut. Saat ini pihaknya masih berada di jalan menuju lokasi kejadian.

“Saya lagi di jalan menuju lokasi,” kata Ismail melalui sambungan telepon.

Namun saat ditanya soal korban tewas, Ismail tidak menjawab. Dia langsung menutup sambungan telepon.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!