SOLO, MENARA62.COM – Menyambut positif instruksi dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), Ratusan mahasiswa dan dosen ITS PKU Muhammadiyah Surakarta melakukan aksi nasional bela Palestina dan Kutuk Israel di sekitaran bundaran Gladag Surakarta, Selasa (7/5/2024). Dalam aksi ini rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, Ph.D menyampaikan Dasasila Pernyataan Sikap Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah.
Korlap aksi yang juga wakil rektor III ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Dr. Suyanto menjelaskan latar belakang aksi ini. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia melakukan aksi nasional dalam rangka bela Palestina, dan kami ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia tentunya juga menyambut positif instruksi tersebut sehingga forum rektor yang menginisiasi kegiatan ini sebagai buah dari kepedulian akademisi di Muhammadiyah, tentu ini kita sebagai bagian dari itu turut serta dan berperan serta sehingga pada hari ini, Selasa (7/5/2024) kita ikut melakukan aksi dalam rangka bela Palestina,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka memberikan kesadaran kepada mahasiswa. “Karena sesungguhnya bahwa saudara-saudara kita yang di sana sampai saat ini mengalami penderitaan yang luar biasa, sehingga lahirlah kegiatan atau aksi kemanusiaan pada hari ini yang tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan juga dalam rangka memberikan kesadaran kepada mahasiswa, yang Alhamdulillah ini juga ada ketua BEM kita dan ada humas kita yang memberikan support kegiatan ini, sehingga kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa walaupun ada yang tidak belum hadir tapi mereka di kelas dan di kegiatan-kegiatan mereka juga ikut berpartisipasi,” tambahnya.
Dia juga berharap agar Forum Rektor PTMA terus menyuarakan keadilan dan kebenaran.”Harapannya aksi ini adalah forum rektor PTMA itu terus untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran, dan mendesak kepada pemerintah agar lebih tegas terhadap kasus dan peristiwa ini, sehingga tidak ada kezaliman dan tidak ada penindasan atau genosida di salah satu negara yang ini adalah mereka punya hak asasi manusia dan tentunya juga kegiatan ini sebagai wujud dan bentuk praktisnya adalah penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pungkasnya.
Kabags Ops Polresta Surakarta, Kompol Sutoyo yang turut hadir dalam pengamanan aksi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Muhammadiyah ini. “Terima kasih atas pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum di bundaran Gladag ini dari rekan-rekan aktifis ITS PKU Muhammadiyah. Kami dari aparat kepolisian gabungan dengan TNI Polri termasuk rekan-rekan dari satpol PP dan Dishub telah mengamankan, telah bekerja sama-sama rekan-rekan dari korlapnya, Alhamdulillah berjalan aman lancar dan ini yang menjadi ciri khas atau rekan-rekan dari aktifis Muhammadiyah,” ungkapnya. (*)