JAKARTA, MENARA62.COM– Mewujudkan Indonesia sehat, Kementerian Kesehatan menargetkan sedikitnya 75 persen penduduk harus hidup sehat. Karena itu berbagai upaya dilakukan satu diantaranya adalah upaya promotif dan preventif melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas.
“Mengajak masyarakat hidup sehat melalui pola hidup yang benar itu menjadi fokus kita sekarang,” tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dr Lily Sulistyowati di sela peresmian Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa, belum lama ini.
Menurutnya, perubahan gaya hidup masyarakat yang tidak memperhatikan pola hidup sehat, menyebabkan kasus penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung koroner, kanker dan diabetes dari tahun ke tahun menduduki peringkat tertinggi terutama dalam hal pembiayaan pengobatan. Proporsi angka kematian akibat PTM meningkat dari 41,7% pada 1995 menjadi 49,9% pada 2001 dan 59,5% pada 2007.
Adapun penyebab kematian tertinggi dari seluruh penyebab kematian adalah stroke (15,4%), disusul hipertensi, diabetes melitus, kanker dan penyakit paru obstruktif kronis. Kematian akibat PTM ini kata Lily dijumpai baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan dan cenderung meningkat pada usia produktif.
Data penanganan kasus PTM pada fasilitas kesehatan menunjukkan kenaikan cukup signifikan dari 3.417.806 kasus pada 2014 meningkat menjadi 6.158.157 kasus pada 2015 dan 6.513.524 kasus pada 2016 untuk penyakit jantung dan pembuluh darah. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 1,9 kali dalam 2 tahun terakhir ini.
Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat PTM ini menjadi perhatian Dompet Dhuafa. Lembaga tersebut melakukan nota kesepahaman dengan Kemenkes pada Februari 2017 lalu terkait edukasi dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia. Dan sebagai tindak lanjutnya, belum lama ini diresmikan Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa yang sebelumnya merupakan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC).
Harapannya Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa tersebut ikut terlibat aktif dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat.
“Selain dengan Dompet Dhuafa, kita sudah memiliki banyak Pos Bindu PTM. Melalui Pos Bindu PTM harapannya masyarakat akan teredukasi terkait pola hidup sehat. Dengan demikian prevalensi PTM bisa kita tekan terus serendah mungkin,” tandas Lily.