JAKARTA, MENARA62.COM– Presiden Joko Widodo meminta agar pengusaha-pengusaha besar mau bermitra dengan pelaku ekonomi mikro, ekonomi kecil dan ekonomi menengah (UKM). Tentu kemitraan tersebut adalah hubungan yang saling menguntungkan.
“Saya sudah mengutus beberapa menteri untuk berbicara kepada pengusaha-pengusaha besar terkait kemitraan dengan pelaku ekonomi mikro ini,” papar Presiden usai membuka Kongres Ekonomi Umat yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sabtu (22/04/2017).
Menurutnya permintaan untuk bermitra tidak lagi sebatas himbauan atau permintaan. Tetapi benar-benar harus dipaksakan.
“Ini yang akan saya paksa, bukan saya ajak lagi. Karena ini menyangkut nantinya kemitraan yang betul-betul besar dan rakyatlah nantinya yang diuntungkan,” tegas Presiden.
Presiden juga ingin hubungan kemitraan tersebut lebih banyak memberikan keuntungan kepada pelaku usaha mikro. Artinya dalam pola kemitraan ini pengusaha besar untungnya kecil sedang pengusaha mikro untungnya besar.
Untuk itu, Presiden Jokowi memohon kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin agar ini dibahas dan juga dirumuskan, agar pemerintah mendapatkan sebuah masukan-masukan yang sudah rinci, sehingga pemerintah tinggal memanggil, memutuskan, dan melaksanakan itu.
“Siapa siapa sambung dengan siapa, produk apa sambung dengan perusahaan apa. Inilah yang ingin kita kerjakan,” tutup Presiden.