JAKARTA, MENARA62.COM — Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia, Paragita (PSM UI Paragita), tampil prima dalam konser merayakan 33 tahun berdirinya paduan suara tersebut, Jakarta, Sabtu (22/4/2017). Konser bertajuk journey through decade ini, digelar di Gedung Usmar Ismail Jakarta.
Konser ini diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari alumni Paragita sejak angkatan pertama (1983) hingga anggota Paragita aktif (angkatan 2016).
“Selain untuk memperingati 33 tahun berdirinya Paragita UI, konser ini juga diadakan dengan tujuan mempertemuan kembali para alumni mulai angkatan 1983, bahkan menyambung kembali tali pertemananyang mungkin terputus selama ini,” ujar Adrian Panggabean, Ketua Panitia Konser 33 tahun Paragita.
Menurut Adrian, konser ini juga ingin mempertemukan para alumni dengan adik-adik mahasiswa yang masih aktif sebagai anggota PSM UI Paragita. Para alumni dapat melihat perkembangan kegiatan dan preatasi PSM UI Pargita saat ini. “Sementara adik-adik mahasiswa dapat mengenal para seniornya yang telah ikut berjuang mengembangkan Paragita,” ujarnya.
Konser 33 tahun Paragita diadakan dalam dua kali pertunjukkan dihari yang sama, yaitu pukul 16.00 dan pukul 19.30. Masing-masing pertunjukkan dibagi dalam dua sesi dengan parapenampil yang dibagi berdasarkan kelompok keanggotaanya dalam Paragita, yaitu dekade 80-an (1983-1989), dekade 90-an (1990-1999), dekade 2000-an (2000-2009), kelompok 2010-2013, dan anggota Paragita aktif.
Masing-masing kelompok menyanyikan 3 lagu yang menjadi lagu andalan para era masing-masing. Selain itu, diakhir pertunjukkan seluruh peserta juga akan menyanyikan kembali lagu Libiamo Ne’lieti Calici dengan solis Aning Katamsi dan Pharel J Silaban. Selain itu, konser ini juga dimeriahkan oleh bintang tamu Ray Tambunan dan Dicciples Voice.
