SAMBAS, MENARA62.COM– Presiden Joko Widodo mengunjungi masyarakat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (17/03/2017). Kunjungan Kepala Negara tersebut merupakan rangkaian kunjungan yang digelar di wilayah Kalimantan Barat sejak sehari sebelumnya.
Ikut mendampingi Presiden diantaranya Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH.
Pada kesempatan tersebut Presiden mengingatkan manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada perwakilan penerima manfaat di area PLBN Terpadu Aruk.
“Kita nggak ingin sakit. Tapi dengan kartu ini, kita bisa berobat gratis,” ujar Presiden sembari memerlihatkan KIS di hadapan ribuan warga Sambas.
Selain mengingatkan manfaat KIS, Presiden juga menginformasikan batas konsumsi makanan tambahan berupa biskuit tinggi gizi bagi para penerima PMT mulai dari ibu hamil, Baduta (bayi dua tahun), dan Balita (bayi lima tahun).
“Saya titip anak-anak sekolah yang dapat biskuit untuk tambahan gizi. Sehari hanya boleh dimakan enam keping,” ujar Presiden.
Keuntungan konsumsi biskuit tinggi gizi, lanjut Presiden, agar kondisi gizi tubuh meningkat dan intelegensia anak berangsur tinggi. Bagi Balita, para ibu bisa memberikan 8 keping biskuit per hari untuk 1 tahun. Sedang untuk anak usia 1 tahun sampai 5 tahun sebanyak 12 keping.
“Ingat ibu-ibu, seluruh bantuan tadi nggak boleh untuk membeli rokok,” jelas Presiden.
Penyerahan KIP, KIS, PMT dan PKH itu sendiri dilakukan seusai Presiden dan rombongan meresmikan PLBN Terpadu Aruk.
Menko PMK dalam sambutannya melaporkan alokasi Bansos Tunai dan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Kabupaten Sambas.
“Acara ini dihadiri peserta KIP sebanyak 439 siswa dan penerima manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 40 orang, PKH 350 penerima.  Di samping  itu, hadir pula 475 penerima Program Makanan Tambahan (PMT) yang terdiri atas 25 orang ibu hamil, 400 anak sekolah dan 50 anak balita,” jelas Menko PMK.
Kunjungan kerja Presiden dimulai dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis (16/3). Presiden beserta rombongan diiringi Gubernur Kalimantan Barat Cornelis tiba di Kabupaten Sambas, Jumat (17/3) dan melanjutkan perjalanan menuju lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk.
Kunjungan kerja Presiden akan berlanjut ke wilayah Kabupaten Mempawah pada Sabtu (18/3).