25.9 C
Jakarta

Presiden Berbagi Pengalaman Beternak Domba

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Beternak domba ternyata memberikan untung yang besar. Setidaknya itu yang dialami Presiden Joko Widodo.

Saat menghadiri Jambore Peternakan Nasional 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jaktim, Jokowi menceritakan bahwa 10 bulan lalu mulai memelihara 5 domba, 3 betina dan 2 jantan.

“Sepuluh bulan yang lalu, saya beli lima ekor kambing. Sepuluh bulan yang lalu lima ekor kambing. Tiga betina dan dua jantan. Setelah sepuluh bulan sekarang menjadi 11 ekor kambing. Artinya beranaknya enam,” kata Presiden seperti dikutip Antara, Minggu (24/9/2017).

Setelah dihitung-hitung dengan kalkulasi hitungan ekonomi, kata Presiden, untungnya cukup besar.

“Tapi saya baru pelihara kambing. Sapinya belum. Saya mau belajar lagi, ini kan masih belajar. Belajar melihara kambing, problem masalahnya pakan. Nanti kalau sudah mengerti betul, belajar ternak sapi,” lanjutnya.

Meski menguntungkan, diakui Jokowi, menjadi peternak tidak mudah. Karenanya ia meminta kepada peternak yang telah memiliki lebih banyak pengalaman untuk berbagi ke depan di panggung bersamanya.

“Tapi memang saya harus ngomong apa adanya, tidak gampang, tidak mudah. Oleh sebab itu saya akan meminta bapak, ibu, dan saudara semuanya yang sudah beternak kambing lebih dari seratus tunjuk jari. Saya mau lihatkan kambing saya dulu kayak apa sih. Domba saya ini, jangan dibandingkan dengan domba yang tadi. Jauh. Satu masih anakan,” katanya pula.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta domba-domba hasil ternaknya selama 10 bulan terakhir dibawa ke panggung untuk diperlihatkan kepada para peternak.

“Ya ini domba saya, saya kira tidak gemuk dan tidak kurus-kurus banget kayak saya. Ini baru lahir dua bulan lalu. Ya cukup lumayan gemuk. Silakan kalau ada yang mau kritik domba saya silakan. Tapi kalau saya lihat ya cukup bersih, gemuk juga tidak, tapi kurus juga tidak. Terpeliharalah,” katanya lagi.

Presiden mengatakan, beternak domba lebih baik dilakukan secara profesional. Mengkorporasikan peternak dari hulu sampai hilir, dikonsolidasikan dalam sebuah organisasi. Kalau ini bisa terkonsolidasikan lebih baik ini akan lebih efisien.

Ke depan, Presiden berjanji akan menyederhanakan semua regulasi yang menghambat usaha khususnya di bidang peternakan.

“Regulasi-regulasi yang menghambat semuanya akan kita hilangkan agar perkembangan di semua sektor itu ada. Terlalu banyak peraturan yang menghambat susah usaha kita. Jadi agar dunia usaha betul-betul bisa memunculkan industri peternakan yang maju dan modern,” katanya.

Pada akhir acara Presiden menghadiahkan sepeda kepada tiga peternak kambing yang telah berbagi ilmunya di panggung.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!