SLEMAN, MENARA62.COM – Sleman dengan aneka potensi budaya, panorama dan wisata seakan tak akan pernah habis untuk digali, hal ini nampak di Kebon Pring Ledok Tinjon Kalurahan Madurejo Kapanewon Prambanan, Sleman. Dengan menyuguhkan sajian wisata berkonsep pasar tradisional Jawa sebagai lokasi jual belinya di tengah rimbunnya hutan bambu serta pendaran sinar mentari pagi menjadi sebuah suguhan yang terasa magis dan menghadirkan pemandangan bak cahaya dari surgawi .
“Pemandangan inilah yang menjadikan beberapa photographer dari Inggris dan Singapura yang mengunjunginya menjadi takjub untuk mengabadikannya dan ini adalah asset wisata yang sangat luar biasa berharga,” tandas Sumarno Pengelola Pring Ledok Tinjon yang menyampaikan materi Potensi Wisata dan Sapta Pesona.
Aneka kegiatan yang telah digelar untuk suguhan wisata di Ledok Tinjon antaranya setiap Minggu Pahing digelar pasar ditempat wisata ditambah tampilan kesenian seperti jatilan yang sudah berjalan 4 kali untul 25 pedagang UMKM setempat.
Berbagai hal ini mengemuka dalam kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat melalui Kampanye Sadar Wisata bertempat di Rumah Makan Sego Kembul, Prambanan pada Jum’at 18 November 2022.
Hadir dalam kali itu dari Dinas Pariwisata Sleman, H. Sumadi Lurah Desa Madurejo , Nurhidayat, A.Md, – Komisi B DPRD , pengelola Pring Ledok Tinjon, pelaku desa wisata Madurejo dan juga perwakilan Prambanan Raya bersatu.
Nurhidayat, anggota Komisi B DPRD menegaskan “sinergitas DPRD Kabupaten Sleman untuk kemajuan masyarakat Pariwisata akan terus diadvokasi melalui berbagai Peraturan Daerah dan kami siap untuk mengawal aspirasidari warga Madurejo”. Hal ini tidak lain memperkuat komitmen DPRD dan Pemkab Sleman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan jangan sampai warga madurejo hanya menjadi penonton tanpa bisa merasakan manisnya pembangunan wisata tersebut.
Penggunaan media social juga menjadi salah satu alat untuk promosi wisata, seperti nampak pada https://www.facebook.com/people/PRING-LEDOK-Tinjon/100063723633722/
Sumadi Lurah Desa Madurejo menuturkan potensi Madurejo luar biasa, tinggal bagaimana mengoptimalkannya bekerjasama dengan banyak pihak, baik Pemda, Dewan dan sebagainya.
Hal ini senafas dengan pokok pikiran dari anggota Dewan setempat berpadu kebijakan Dinas Pariwisata Sleman 2022 adakan Kampanye Wisata di beberapa lokasi di Sleman untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.
Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid ditemui terpisah “ pemilihan lokasi kampanye Sadar Wisata pada tahun 2022 didasarkan pada inisiatif warga masyarakat yang menginginkan wilayahnya dapat dikembangkan menjadi rintisan destinasi wisata baru atau memperkuat destinasi yang sudah ada yang nantinya dapat menjadi alternatif bagi wisatawan”.
Salah satunya adalah Pring Ledok Tinjon Madurejo Prambanan, melalui strategi pengembangan destinasi di Kabupaten Sleman mendasarkan pada konsep Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism).
“Konsep ini mengutamakan pada proses pemberdayaan masyarakat dilevel akar rumput, sehingga warga masyarakat menjadi aktor utama dan subyek atau pelaku dalam menginisiasi, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasionalkan destinasi wisata khususnya wisata pedesaan. Semua itu akan berujung pada penerimaan manfaat yang juga akan didapat sepenuhnya oleh masyarakat,” tutupnya.
