26.7 C
Jakarta

Problem Kebangsaan Perlu Penanganan Serius

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Direktur Eksekutif MAARIF Institute Muhd Abdullah Darraz mengungkapkan, banyak tantangan yang dialami bangsa ini.  Menonjolnya politik identitas dan dikhawatirkan bisa menggoyahkan sendi berbangsa dan bernegara, merupakan salah satu masalah yang membutuhkan penanganan serius.

“Sementara, dibelahan dunia lain terjadi perpecahan yang mengkhawatirkan bagi kesatuan umat Islam,” ujar Darraz ketika memberi sambutan pada pembukaan Halaqah Nasinoal Ulama dengan tema “Peran Ulama Dalam Membangun Kehidupan Bangsa yang harmoni”, di Jakarta, Kamis (16/11/2017) malam.

Halaqah ini terselenggara atas kerjasama MAARIF Institute, Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah, Sekolah Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, dan Lakpesdam NU dan Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengkaji ulang peran ulama dan cendekiawan di Indonesia sekaligus berbagai produk intelektual-keilmuan yang dihasilkannya agar dapat berdampak signifikan bagi upaya pembangunan kehidupan harmoni dan kedamaian dalam masyarakat Indonesia yang majemuk”ungkap Darraz.

“Selain itu, halaqah ini juga diharapkan dapat merumuskan ulang pandangan-pandangan dan opini keagamaan alternatif yang konstruktif bagi keutuhan bangsa,” ujarnya.

Dalam siaran persnya, Pendiri MAARIF Institute sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menyampaikan apresiasi penyelenggaraan halaqah ini.

“Halaqah ini merupakan forum penting untuk mentradisikan kajian atas fatwa-fatwa dan pandangan keagamaan para ulama dan cendekiawan muslim untuk melahirkan pandangan keagamaan yang menyejukkan dan bervisi kemanusiaan,” ujar Buya Syafii.

Lebih lanjut Buya Syafii juga mengapresiasi kegiatan ini utamanya dihelat oleh anak-anak muda, terutama yang tumbuh dalam dua tradisi keagamaan moderat di Indonesia yakni NU dan Muhammadiyah.

“Kegiatan ini mencerminkan upaya moderasi Islam di Indonesia yang dimotori oleh para intelektual muda,” ujarnha.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!