BOYOLALI, MENARA62.COM – Salah satu bentuk dari Tri Darma Perguruan Tinggi adalah pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Berbekal kewajiban ini, tim pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta melakukan pendampingan pengembangan desa wisata di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Peluncuran program pendampingan tersebut dilaksanakan pada Kamis (6/7) bertempat di Desa Kembangkuning. Secara bersamaan, juga diselenggarakan grand launching Kampung Edukasi yang menjadi salah satu destinasi wisata berbasis pendidikan. Selain dihadiri oleh tim dari UMS, dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala Desa Kembangkuning, Camat Cepogo serta General Manager AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Zainal Arifin serta kepala sekolah se-Kecamatan Cepogo.
Agus Triyono selaku Ketua Tim Pelaksana menyampaikan bahwa terdapat dua prioritas masalah yang akan diselesaikan dalam pendampingan yang mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DRTPM) tahun 2023-2025. “Fokus dalam kegiatan pendampingan ini adalah penyelesaian masalah pariwisata dan ekonomi. Kami melihat bahwa banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, khususnya yang berbasis pada wisata edukasi yang sarat dengan nilai yang tinggi. Dalam aspek ekonomi, kami melihat bahwa potensi ekonomi khususnya dalam produksi makanan kecil sangat besar, sekaligus bisa menjadi ciri khas Desa Kembangkuning,”ungkap Agus Triyono.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kembangkuning, Yarmanto, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Dukuh Duren Sari yang mampu menangkap dan mengembangkan potensi yang dimiliki. “Saya berterima kasih kepada masyarakat terutama dari Durensari yang mampu menangkap segala hal berkaitan dengan kampung edukasi dan bisa bekerja sama dengan semua lembaga. Bisa dikatakan kampung edukasi ini punya semangat yang membara,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dusun Duren Sari yang terletak di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kabupaten Boyolali sejak 2021. Saat ini, terdapat destinasi utama dari Kampung Edukasi yakni Piwulang Unggah-ungguh, Griyo Kawruh serta Plataran Srawung Dolanan Tradisional. Dengan destinasi tersebut, Desa wisata Kampung Edukasi memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan desa wisata yang lain. (*)