YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengggelar International Conference On Food Technology and Agriculture (ICoFTA), Jumat-Sabtu (20-21/10/2023). ICoFTA bekerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (Malaysia), Ehime University (Jepang), dan Munzur University Turkiye (Turki).
Ir Titisari Juwitaningtyas, STP, MSc, Ketua Prodi Teknologi Pangan UAD menjelaskan ICoFAT bertujuan untuk memperkenalkan Prodi Teknologi Pangan kepada khalayak luas. Selain itu, ICoFAT juga sebagai wadah menginisiasi kerjasama internasional, serta memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2023.
“Tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia (World Food Day), karena tanggal tersebut merupakan hari lahirnya Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO),” kata Titisari Juwitaningtyas di Yogyakarta, Sabtu (21/10/2023).
Konferensi internasional ini mendiskusikan topik penelitian terkini terkait teknologi pangan. Fokus pembahasan pada keamanan dan kesehatan pangan, serta keberlanjutan limbah dari pengolahan produk pangan menjadi energi.
Selain konferensi, tambah Titisari, juga dilaksanakan seminar internasional mengangkat tema “Novel Food Technology: Safe, Healthy, and Sustainable.” Seminar ini menghadirkan pembicara utama, Prof Dr Yudi Pranoto, STP, MP, Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia ( PATPI) Cabang Yogyakarta.
Seminar juga menampilkan empat pembicara yang membawakan topik yang berbeda-beda. Mereka adalah Prof Takuya Sugahara (Ehime University Japan) dengan topik Indigenous Functional Food Product. Dr Noor Soffalina (Universiti Kebangsaan Malaysia) dengan topik Exploring Marine Products for Healthy Food. Prof Dr Kenan Peker (Munzur University Turkiye) dengan topik Bio-economic of Food, Zero Waste Circular Economic. Ir Ibdal, PhD (Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia) membawakan topik Toil Food Waste to Energy.
Seminar dibuka Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Prof Dr Muchlas, MT. Konferensi ini juga ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UAD dan Munzur University Turkiye. Penandatangan dilakukan Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT dan Prof Dr Kenan Peker, Rektor Munzur University. (*)
