31.7 C
Jakarta

Prof. Jamaluddin Jompa Menang Pilrek Unhas, Sejumlah Alumni Siap Kawal Hingga kementerian

Baca Juga:

JAKARTA – Proses pemilihan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan sejarah baru. Dalam pemilihan yang digelar di Hotel Unhas dan Convention Center, Senin (3/11), Prof. Jamaluddin Jompa meraih suara tertinggi dan unggul mutlak di tingkat Senat Universitas.

“Pemilihan ini adalah mekanisme demokratis di tingkat kampus yang menunjukkan aspirasi siapa yang terbaik yang dianggap untuk memimpin Unhas,” ujar Ajis Taloahu, advokat, yang juga salah seorang alumni Unhas di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Meski unggul di tingkat Senat, proses pemilihan rektor belum sepenuhnya selesai. Tahap berikutnya akan digelar pada 14 Januari 2026, ketika Majelis Wali Amanah (MWA) melakukan pemilihan dan penetapan rektor terpilih. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 28 April 2026.

Di tingkat MWA, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memiliki porsi 35 persen suara, yang dapat mempengaruhi hasil akhir. Berdasarkan pengalaman di sejumlah perguruan tinggi, calon dengan perolehan suara tertinggi di Senat belum tentu otomatis terpilih di MWA.

“Melihat pengalaman di berbagai kampus, kami berharap Menteri dapat objektif dan menghormati aspirasi Senat Universitas yang telah melalui proses panjang dan demokratis,” tambah Ajis.
Dalam pemilihan di tingkat Senat, Prof. Jamaluddin Jompa memperoleh 74 suara, mendisusul Prof. Budu dengan 18 suara, dan Prof. Sukardi Weda dengan 1 suara. Sementara tiga calon calon lainnya — Marhaen Hardjo, Prof. Muhammad Iqbal Djawad, dan Zulfajri Basri Hasanuddin — tidak mendapat suara. Dengan hasil tersebut, hanya tiga kandidat teratas yang berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

Proses pemilihan rektor Unhas periode 2026–2030 telah berlangsung sejak Agustus 2025 melalui tahapan panjang, mulai dari penjaringan, seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga penyaringan oleh Senat Akademik. Setelah hasil penyaringan diserahkan ke MWA, tahapan akhir akan menentukan siapa yang resmi menjadi rektor Unhas selanjutnya.
Di mata alumni, Prof. JJ — begitu ia akrab disapa — tidak hanya dikenal sebagai akademisi, tetapi juga sebagai pemimpin visioner yang mampu membumikan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kemenangan ini adalah hasil dari proses demokrasi yang sehat di kampus. Masyarakat akademik telah memilih sosok terbaik,” ujar Ajis.

Sejumlah alumni Unhas dikabarkan akan mengawali proses ini hingga ke tingkat kementerian agar suara civitas akademika tidak diabaikan.

“Saya berharap Kementerian menghargai aspirasi seluruh masyarakat Unhas yang telah menjatuhkan pilihan kepada sosok yang dianggap paling layak memimpin kampus ini,” tegasnya.
Dengan dukungan kuat dari Senat dan solidaritas alumni, peluang Prof. Jamaluddin Jompa untuk kembali memimpin Universitas Hasanuddin pada periode kedua semakin terbuka lebar.

Sekilas Tentang Prof. Jamaluddin Jompa

Prof.Dr.Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. adalah Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, yang dikenal luas sebagai ilmuwan kelautan terkemuka Indonesia. Ia meraih gelar doktor di bidang ekologi laut dari James Cook University, Australia, dan aktif meneliti isu-isu pesisir, terumbu karang, serta perubahan iklim di kawasan tropis.

Sejak menjabat rektor pada tahun 2022, Prof. Jamaluddin Jompa dikenal memiliki visi global dan inklusif: menjadikan Unhas sebagai kampus berkelas dunia berbasis kearifan lokal maritim.
Di bawah kepemimpinannya, Unhas menorehkan sejumlah pencapaian penting. Diantaranya masuk 10 perguruan tinggi tinggi terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings dan Webometrics, menggencarkan kolaborasi internasional dengan berbagai universitas di Jepang, Australia, dan Eropa.

Selain itu, Unhas mendorong transformasi menjadi Kampus Hijau dan Biru, dengan penelitian dan tata kelola yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan.
Terakhir, di era Prof. Jamaluddin Jompa, Unhas kian memperkuat hilirisasi riset dan inovasi kampus melalui kemitraan triple helix antara universitas, industri, dan pemerintah, termasuk kolaborasi strategis dengan berbagai kementerian dan BUMN.

Kepemimpinannya yang tegas namun kolaboratif membuat Prof. Jamaluddin Jompa dikenal sebagai sosok rektor yang tidak hanya membawa Unhas naik peringkat, tetapi juga memperkuat identitasnya sebagai kampus maritim dan kebanggaan Indonesia Timur.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!