JAKARTA, MENARA62.COM – Prof. Dr. Unifah Rosyidi kembali memimpin organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 2019-2024. Terpilihnya Prof Unifah sebagai Ketua Umum PGRI tersebut setelah berhasil mengantongi suara terbanyak dari 3 kandidat lainnya.
Pemilihan ketua umum PGRI digelar bersamaan dilakukannya Kongres PGRI ke XXII di Jakarta. Dalam pemungutan suara tersebut Prof. Unifah mendapatkan 767 suara. Disusul kandidat lainnya Prof. Agus Suradika dengan 223 suara, M Qudrat Nugraha dengan 13 suara, dan Didi Supriyadi dengan 2 suara. Sedang 2 suara dinyatakan tidak sah dari total 1007 suara.
Perolehan Prof. Unifah mendominasi 4 kotak tempat pemungutan suara yang ada. Pada TPS 1, Prof Unifah mendapatkan 144 suara, TPS 2 mendapatkan 162 suara, TPS 3 mendapatkan 284 suara dan TPS 4 dengan 177 suara.
Ini adalah periode kedua Prof. Unifah memimpin organisasi yang menaungi jutaan guru dan dosen di Indonesia. Sebelum memangku jabatan sebagai Ketua Umum PGRI periode 2017-2019, Prof Unifah menjabat sebagai Plt Ketua Umum PGRI setelah Ketua Umum PGRI Sulistyo meninggal dunia dalam insiden terbakarnya ruang terapi oksigen di RS AL Mintoharjo Jakarta Pusat pada 14 Maret 2016.
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengucapkan selamat atas terpilihnya Unifah Rosyidi sebagai Ketua Umum PB PGRI periode 2019-2024.
“Semoga pendidikan Indonesia semakin maju karena didukung oleh organisasi pendidik yang professional. Sukses untuk Bu Unifah dan tim,” kata Indra melalui laman media social facebook.
 periode 2019-2024 pada Kongres PGRI ke XXll){kind=link}