JAKARTA, MENARA62.COM – Kepala Badan PPSDM (Pengembangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg Usman Sumantri mengatakan, sampai tahun 2016, program Nusantara Sehat (NS) telah menempatkan 1.421 tenaga kesehatan di 251 Puskesmas di seluruh penjuru negeri.
Tahun 2016, sebanyak 630 tenaga kesehatan ditempatkan di 70 Puskesmas pada Mei 2016, dan 540 tenaga kesehatan ditempatkan di 60 Puskesmas lainnya pada Oktober 2016. Tim ini bertugas di masing-masing Puskesmas selama 2 (dua) tahun. “Program NS terus berlanjut hingga tahun 2019”, katanya kepada wartawan di lingkungan Kemenkes, Jakarta, Rabu (11/01).
Lebih lanjut drg Usman menjelaskan, sejak diluncurkan oleh Kemenkes pada Tahun 2015, program NS telah memperlihatkan dampak positif terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di daerah. Permasalahan kesehatan yang terjadi di daerah pinggiran, seperti kekurangan gizi, penyakit menular, pola hidup sehat, serta minimnya pelayanan medis menjadi fokus utama pelaksanaan program ini.
“Secara umum, hasil pencapaian tim NS menunjukan terjadinya peningkatan pada kesehatan masyarakat di berbagai bidang di masing-masing daerah. Misalnya angka kasus diare yang turun hingga 80% di Puskesmas Empangan, Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), terdatanya jumlah penderita kusta dan terjadi peningkatan kepatuhan meminum obat yang mencapai 89,47% di Puskesmas Morotai, Maluku Utara (Maluku)”, jelas drg Usman.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes dr Gita Maya menambahkan, “Kita Akan alokasikan anggaran sebesar 200 juta per Puskesmas untuk kebutuhan program NS. Selain itu juga kita akan memberikan penambahan sarana dan prasarana bagi tenaga kesehatan nusantara sehat,” tambah dr Gita Maya.(putra).
