JAKARTA, MENARA62.COM– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan Program Satu Juta Rumah Di Indonesia.
“Kami berharap banyak bahwa Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman Indonesia atau MP3I memberikan dukungan dan bersinergi dengan pemerintah untuk Program Satu Juta Rumah di Indonesia,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Lukman Hakim saat mewakili Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanudin ketika membuka Seminar Nasional MP3I di Hotel Gran Kemang, Jakarta, Selasa (25/04/2017).
Lukman mengingatkan bahwa berdasarkan survey Susenas BPS diketahui 11,68 juta keluarga Indonesia belum memiliki rumah. Angka tersebut memang menurun jika melihat data BPS tahun 2010 yang menyatakan 13.5 juta masyarakat Indonesia belum memiliki rumah. Sedang untuk rumah tidak layak huni (RTLH) saat ini jumlahnya masih di atas 3 juta rumah.
“Kondisi tersebut mendorong pemerintah untuk segera membangun rumah dengan target 850 ribu unit rumah hingga 2019, dan perbaikan kualitas rumah melalui program bedah rumah 1,5 juta unit,” lanjutnya.
Lukman berharap MP3I berperan aktif dalam program pemerintah ini. Setidaknya pemerintah dapat memperoleh dukungan dalam menghadapi tantangan perumahan di masa depan. Apalagi sejak dicanangkan pada 29 April 2015 lalu di Kabupaten Ungaran Jawa Tengah target pembangunan satu juta unit rumah per tahun belum bisa tercapai.
“Kami optimis drengan dukungan MP3I yang tersrbar di seluruh wilayah Indonesia setidaknya bisa menjembatani sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi pengembang dan masyarakat. Tahun 2015 Program satu juta rumah hanya 699 ribu dan 2016 jumlahnya 805 ribu unit rumah. Semoga adanya dukungan dari MP3I jumlahnya bisa ditingkatkan lagi di 2017 ini,” harapnya.

