SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 82 kelas 1ABCD siswa sekolah dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sukses bekerja sama dengan Puskesmas Stabelan ikuti bulan imunisasi anak (BIAS) MR atau Measles and Rubella vaccine, yang merupakan vaksin untuk mencegah measles (campak) dengan kebutuhan logistik Vaksin campak 9, spuit 0,5 cc 95 dan spuit 5 cc berjumlah 9, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan ini sudah mendapat persetujuan orangtua siswa. Dan sejumlah orangtua menyambut baik program ini. Seperti disampaikan Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti, SPd MPd.
“Pihak sekolah sudah memberikan pemberitahuan imunisasi campak dengan nomor surat: 188/III.4.AU/A/XI/2021 dan 82 orangtua mengizinkan dan anak-anak bisa diimunisasi tetap jaga prokes secara ketat,” ucap Sayekti.
Bagi yang sudah imunisasi sendiri mohon memberikan konfirmasi atau keterangan kepada pihak sekolah (Petugas UKS /Guru Olahraga) dengan menyertakan surat Keterangan sudah diimunisasi. Anak dimohon sarapan terlebih dahulu. Wajib mengikuti protokol kesehatan sesuai SOP (mencuci tangan dengan hand sanitizer, memakai masker, tidak berkerumun, dan menjaga jarak).
Sayekti berharap, semoga dengan imunisasi ini siswa-siswanya sehat dan lebih bersemangat menghadapi pembelajaran tatap muka terbatas. Mengurangi angka penyebaran dan penularan Covid-19 di dunia tidaklah mudah karena setiap orang pasti dapat terpapar Covid-19 apabila tidak menjaga kebersihan dan memakai masker saat diluar rumah atau saat berhadapan dengan orang lain secara langsung.
“Meskipun tenaga pendidik dan kependidikan sudah 100 persen vaksin, kami tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara 5 M seperti Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas,” harapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim kesehatan dari Puskesmas Stabelan yang telah meluangkan waktunya untuk melayani imunisasi di sekolahnya.
Salah satu wali murid kelas 1 Murni ibunya Daffa sangat mendukung program sekolah. Ke depan tetap diadakan imunisasi. Sangat mendukung, semoga anak-anak semakin sehat untuk menunjang keberhasilan proses belajar dan berprestasi di masa yang akan datang.
“Sudah sewajarnya dan menjadi kewajiban kita semua untuk mendukung kampanye imunisasi MR, termasuk membangun Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” kata Murni. (*)
