Saya baru saja dari kantor New South Wales Service, Australia. Ini semacam kantornya pelayanan umum di Wollongong. Urusan saya ke sini adalah untuk mengurus balik nama STNK mobil dari atas nama teman ke atas nama dan alamat saya.
Balik nama diperlukan karena teman yang baik hati ini, akan pulang ke Indonesia. Istrinya sudah selesai studi di University of Wollongong. Mobil itu dia akan serahkan ke saya. Dijual atau dibeli katanya, nanti urusan lain. Jadi saya belum bayar itu mobil, tapi sudah atas nama saya.
Untuk urusan balik nama ini cukup singkat. Sebelum ke sana, sudah harus punya formulir dulu. Isi lengkap dengan identitas diri. Tiba di kantor NSW, antri dan menunggu sebentar.
Tak cukup dua menit kemudian, kami sudah dipanggil sesuai nomor antrian. Langsung ke loket. Ditanya urusan apa, ini dan itu. Semua persyaratan sudah lengkap. Petugas mengisi data kami ke komputernya. Lalu disuruh membayar online sebesar 40 Dollar atau sekitar empat ratus ribu Rupiah.
Kemudian, sang petugas wanita setengah tua ini, menyerahkan bukti balik nama ke kami. Mulai hari ini mobil merah tua keluaran tahun 2000an ini resmi menjadi atas nama saya. Prosesnya sangat singkat kurang dari 10 menit.
Tak perlu waktu lama. Di sini urusan bisa cepat jika memenuhi syarat. Di kampung saya, hal ini bisa lama. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan, meski persyaratan lengkap.
Alhamdulillah. Kini sudah punya kendaraan. Bisa dipakai kerja, jalan-jalan dengan keluarga, pergi ke masjid beribadah, dan lain sebagainya. Prosesnya cepat dan satu lagi, belum dibayar. Tak tahu berapa harganya. Temanku yang dari Bandung ini memang baik. Katanya urusan bayar, bisa diatur. Dia paham, bahwa saya tak punya uang.
Hanya memang saya belum lancar urusan lalu lintas di sini. Sebenarnya sangat tertib. Cuma itu, belum terbiasa dengan lingkungan di sini. Insya Allah, lama-lama bisa beradaptasi. Amiin.
Penulis:Â Haidir Fitra Siagian, Corimol, New South Wales, qabla Jumat (26/7/2019)