SURABAYA, MENARA62.COM – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya memastikan siap melayani arus mudik Lebaran 2017. Tak hanya dari segi SDM, alat produksi Dan infrastruktur, PT KAI bahkan telah memetakan jalur-jalur rawan.
Kepala PT KAI Daop VIII Surabaya Andika Tri Putranto saat menerima kunjungan anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rayat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Haryo Soekartono di Surabaya, meyakinkan secara korporasi PT KAI telah siap menyambut mudik lebaran tahun 2017.
“Termasuk jalur-jalur rawan kereta api di area Daop VIII, semuanya telah kami petakan,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Senin (15/5/2017).
Untuk titik rawan dari jalur utara sampai selatan di area Daop VIII telah dikonsentrasikan dengan menyiagakan tenaga ekstra.Tenaga ekstra ini disiapkan untuk peninjau jalan, penjaga terowongan maupun penjaga pintu lintasan sebagai langkah antisipasi demi keselamatan penumpang dan masyarakat umum.
PT KAI Daop VIII, lanjut Andika, menyiagakan 86 lokomotif beserta rangkaian keretanya untuk melayani arus mudik lebaran 2017. “Selain itu kita siagakan tiga unit lokomotif sebagai cadangan,” ujarnya.
Dia memprediksi arus mudik lebaran tahun ini bakal meningkat 4 persen dibanding tahun lalu, dengan kapasitas angkut mencapai 44 ribu penumpang.
“Tiket arus mudik mulai tanggal 10 Juni hingga 15 Juli masih tersedia banyak,” ucapnya.
Selain itu PT KAI Daop VIII juga menyediakan 848 kursi untuk mudik gratis yang menjadi program Kementerian Perhubungan yang akan diberlakukan mulai “H-6” hingga “H+7” Lebaran.
Bambang Haryo mengapresiasi kesiapan yang telah dilakukan PT KAI Daop VIII Surabaya dalam menyambut pelayanan arus mudik lebaran 2017.
“Ini mumpung saya sedang reses di Komisi VI DPR RI, jadi saya sempatkan untuk turun ke daerah pemilihan saya meninjau kesiapan pelayanan PT KAI Daop VIII dalam menghadapi arus mudik lebaran 2017,” katanya.
Bambang menilai kesiapan yang telah dilakukan PT KAI Daop VIII untuk menghadapi arus mudik lebaran 2017 sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya cuma mengimbau untuk tiket mudik gratis yang menjadi program Kementerian Perhubungan agar segera disosialisasikan seluasluasnya kepada masyarakat. Karena ini anggarannya sudah disiapkan oleh APBN,” tuturnya.
Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, program mudik gratis yang telah rutin diberlakukan melalui angkutan kapal laut, menurut Bambang, hanya terisi sekitar 35 persen dari keseluruhan kapasitas yang ada.
“Pendaftaran mudik gratis melalui jalur kereta api nantinya diselenggarakan oleh dinas perhubungan di daerah. Tapi yang lebih penting adalah dinas perhubungan mulai sekarang berkewajiban mengumumkan kepada masyarakat tentang adanya pendaftaran mudik gratis ini,” ucapnya