31 C
Jakarta

Puasa Tetap Harus Berolahraga, Yuk Pilih Waktu yang Tepat!

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Puasa Ramadan sering membuat orang malas bergerak, termasuk olahraga. Padahal olahraga tetap dibutuhkan sebagai kegiatan rutin guna menjaga massa otot tubuh yang sudah terbentuk.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk olahraga saat bulan puasa? Zhiya Maulana, Fitnes Enthusiast mengatakan olahraga bagi orang berpuasa bisa dilakukan pagi atau sore hari. Tetapi pilihan terbaiknya adalah sore, tepatnya beberapa jam menjelang berbuka puasa atau malam hari sehabis berbuka puasa.

“Berolahraga beberapa jam sebelum buka puasa memang paling sering direkomendasikan. Karena kita dapat dengan cepat mengisi kembali energi dan cairan yang hilang di waktu berbuka puasa,” kata Zhiya pada acara Sehat & Bugar Bersama Herbalife Nutrition yang digelar secara virtual, Kamis (29/4/2021) dengan panelis Muhammad Fadly Imammuddin, Atlet Cycling.

Olahraga malam hari lanjutnya tentu menjadi pilihan paling tepat. Karena dalam kondisi energy sudha pulih usai seharian berpuasa, performa latihan menjadi lebih terjaga.

Selain waktu sore dan malam hari, menurut Zhiya, olahraga juga bisa dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06:00 sampai 08:00. Alasannya, sehabis makan sahur, seseorang masih memiliki banyak energy untuk bergerak sehingga olahraga bisa dilakukan lebih optimal.

Tetapi tentu saja olahraga di pagi hari bagi orang yang sedang berpuasa berisiko munculnya rasa dahaga. Selain itu, perfoma tubuh juga menurun karena selama berolahraga tidak bisa menghidrasi tubuh.

Bagi Zhiya, kapan waktu berolahraga yang tepat saat bulan puasa, bisa disesuaikan dengan kemampuan seseorang. Tetapi ia mengingatkan seperti apapun kondisi saat puasa sebaiknya orang tetap melanjutkan rutinitas olahraga hariannya. Sebab tanpa olahraga, bisa berdampak negatif bagi kesehatan dan performa seseorang.

Menurutnya, olahraga tidak harus pergi ke pusat kebugaran. Orang bisa melakukan olahraga dengan cara sederhana di rumah menggunakan alat yang ada atau bahkan berat badan sendiri.

Sementara itu, Intan Pratiwi Darmawanti, Corporate Communication Manager Herbalife Nutrition Indonesia, mengatakan Herbalife sengaja menggelar kegiatan olahraga secara virtual saat menjelang berbuka puasa.

“Dipilih waktu kegiatannya juga menjelang berbuka puasa agar cepat melakukan hidrasi saat berbuka. Kami punya beragam pilihan olahraga, ada senam, Zumba, yoga, atau fitnes seperti angkat beban, yang mudah dilakukan di rumah,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (2/5/2021).

Menurutnya, menjaga tubuh tetap aktif itu penting untuk menjaga kesehatan. Terlebih olahraga mampu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes. Juga terbukti mampu menjaga kemampuan kognitif dan meningkatkan mood positif.

Ia menegaskan, pentingnya menerapkan gaya hidup sehat aktif, yaitu cara hidup yang menggabungkan olahraga teratur dan nutrisi yang sehat untuk meningkatkan gaya hidup kita ke arah yang baik.

Ini adalah cara memelihara dan meningkatkan gaya hidup yang berpusat pada kebugaran holistik. Ini terbuka untuk siapa saja – pria dan wanita, tua dan muda.

Gaya hidup sehat aktif bukan hanya dapat mendukung meningkatkan rasa percaya diri, cara mengatur pengelolaan stres tetapi juga dapat membantu kita menjadi lebih baik.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!