GORONTALO, MENARA62.COM– Sebanyak 51 Perguruan Tinggi (PT) dan satu peserta pengunjung dari luar negeri, yaitu Ehime University (Jepang), akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di 60 desa di Kabupaten Bone Bolango. Rapat pemantapan kegiatan tersebut digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada 19 Juli mendatang.
“KKN kebangsaan ini perlu untuk terus dimaksimalkan pelaksanaannya, mengingat banyak pihak yang dianggap penting, yang nantinya akan datang menghadiri acara pembukaan tersebut,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa saat memimpin rapat dengan LPPM UNG seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/7)
Beberapa pejabat penting yang akan hadir diantaranya Menristek-Dikti M Nasir, Panglima Besar TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, para Rektor terkait, pimpinan PT dan ketua LPM/LPPM/LP3M se-Indonesia.
Ia menambahkan, yang perlu untuk dimaksimalkan adalah tentatif kedatangan Menristekdikti dan Panglima TNI bersama rombongan mahasiswa KKN kebangsaan di Gorontalo, mulai dari kedatangan hingga apa saja yang akan mereka lakukan di sini.
“Ini menjadi kesempatan bagus untuk kita mempromosikan Gorontalo, mulai dari budaya, pariwisata hingga makanan khas, Gorontalo akan semakin terkenal dengan adanya KKN kebangsaan ini,” ucapnya.
Menurutnya, sesuai agenda Meristekdikti akan datang para hari Rabu (19/7), sementara itu Panglima TNI pada tanggal 21 Juli 2017 pada acara penutupan.
Terkait dengan KKN kebangsaan ini, pemerintah daerah sangat mendukung dan memberikan kewenangan sepenuhnya kepada panitia pelaksana, namun karena kegiatan ini menghadirkan Panglima TNI dan Menteri, maka Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah bertanggungjawab dari pada kehadiran mereka di Gorontalo