DENPASAR, MENARA62.COM. Memasuki bulan ke enam di tahun 2022 ini kondisi Pandemi Covid 19 sudah berangsur-angsur menghilang dan pulih. Berbagai kegiatan telah banyak dilaksanakan oleh berbagai lembaga atau institusi baik swasta maupun pemerintah. Tidak ketinggalan institusi pendidikan baik swasta maupun pemerintah telah membuka sekolah mereka masing-masing dengan menggelar pembelajaran tatap muka.
Melihat kondisi yang sangat membahagiakan ini Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Bali menggelar Pelatihan Capacity Building Al Fatihah Character dengan tema ” Aktualisasi Nilai-Nilai Al Fatihah dalam Pendidikan.”
Kegiatan ini diselenggarakan di hari Rabu, 22 Juni 2022 bertempat di Tupperware Building jalan Mahendradata yang dimiliki oleh Ibu Hj. Wiwik yang pada pelatihan tersebut sangat banyak memberikan hadiah dan door prize bagi peserta pelatihan. Maksud penyelanggaraan Pelatihan ini adalah membekali para pendidik, ustadz dan ustadzah untuk lebih mendalami makna dan hakekat Al Fatehah terkait dengan proses belajar dan mengajar baik di pendidikan formal maupun non formal.
Antusiasme peserta cukup tinggi, terlihat dari kehadiran peserta sebanyak 116 orang, sehingga memenuhi kapasitas ruangan yang tersedia. Peserta Pelatihan ini selain mengundang seluruh PWA Bali, PDA se Bali juga mengundang semua ormas se Bali, Ustadz/ah TPQ , guru2 Aisyiyah dan umum.
Pelatihan yang baru pertama kali dilaksanakan ini khusus mengupas pentingnya Al Fatihah, menghadirkan seorang pakar Character Building yang konsen dengan Al Fatihah dalam dunia Pendidikan yaitu Dr. H. Roly Abdul Rokhman, M.Ag, yang memiliki latar belakang sebagai Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah 1996-2000, Ketua Majlis Kader PDM Bojonegoro 2000-2005, Wakil Ketua Bidang Tabligh PDM Bojonegoro 2005-2015, Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Kader PDM Bojonegoro 2005-2022 dan Wakil Ketua Asosiasi Doktor Muhammadiyah Indonesia 2020-sekarang adalah Instruktur Nasional Kurikulum Madrasah, Ketua Tim Kurikulum Madrasah Kemenag Pusat dan Direktur Character Building Center.
Dalam kesempatan membuka pelatihan ini Hj. Takwalin selaku Ketua PWA Bali menyampaikan betapa keberadaan ‘Aisyiyah sangat penting dalam mengawal anak bangsa yang merupakan penerus bangsa dan negara yang besar ini.
” sebagai bagian dari Perserikatan Muhammadiyah yang tergabung dalam Perempuan Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah, kami memiliki tugas atau amanah melaksanakan dakwah amar makruf nahi mungkar dan tajdid, yang berasas Al Quran dan As Sunnah untuk menegakkan agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-bebarnya.” Ucap bunda Walin.
Semoga ke depan pelatihan yang seperti ini bisa kembali kita adakan khusus untuk memahami dan menghayati Surat Pembuka dari Al Quran ini terutama untuk kita aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
PW. ‘Aisyiyah BALI ! Membumikan Al Fatihah Dalam Pendidikan
- Advertisement -
