27.8 C
Jakarta

PWPM BALI ! Puasa Menjadi Momentum Silaturahmi Dan Melatih Diri Menjadi Pemimpin.

Baca Juga:


DENPASAR, MENARA62.COM. Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali menggelar acara Berbuka Puasa Bersama yang dirangkai sebulumnya dengan diskusi publik terkait kepemiluan.

Acara Buka Puasa ini diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali dengan menghadirkan Wakil Gubernur Bali bapak Prof. Dr. Ir. Tjokorde Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. dan 2 orang tokoh muda Muhammadiyah mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Bali yaitu Sibro Mulisyyi, S.Pt., SH., selaku anggota Komisioner KPU Kota Denpasar dan H. Azizzudin, S.Ag.MA yang juga menjabat selaku Kepala KUA Kecamatan Denpasar Barat. Disamping menghadirkan kedua tokoh muda Muhammadiyah itu, diskusi publik ini juga mengundang Achmad Baidhowi, ST selaku anggota Komisoner Bawaslu Kota Denpasar yang akan mendampingi para peserta Buka Puasa diskusi terkait peran masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu.

Di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh kader Pemuda Muhammadiyah, acara yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah se Bali ini dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali Muhammad Syobri S.Pd.I.

” ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada bapak wakil gubernur yang menyempatkan diri hadir pada acara Buka Puasa yang kami selenggarakan ini. Hari ini adalah momen yang sangat penting bagi kita untuk mempererat tali silaturahmi antar kita sebagai kader Muhammadiyah, baik yang aktif di AUM, masih aktif di Ortom maupun kader-kader Muda Muhammadiyah yang aktif di Pemerintahan maupun partai.” Ucap tokoh muda Muhammadiyah yang juga berprofesi sebagai Guru PAI di sekolah Muhammadiyah ini.

Pada kesempatan menyampaikan wejangan kepada seluruh kader Muhammadiyah yang datang dari seluruh Bali, Wakil Gubernur Bali menyampaikan beberapa hal terkait betapa pentingnya menjadi pemimpin yang bijak.

” saya bangga dan berterima kasih diundang dalam acara Buka Puasa bersama kader-kader muda Muhammadiyah ini. Sebagai anak muda yang akan menjadi pengganti-pengganti kami kelak dikemudian hari, saya ingin menyampaikan pesan dan nasehat kepada kalian semua. Disaat kalian nanti menjadi pemimpin dimanapun dan dilevel apapun jadilah pemimpin yang bijak dan meneduhkan. Apa maksudnya, menjadilah pemimpin yang membuat rakyat tenang dan nyaman disaat anda memimpin. Karena pemimpin yang bijak adalah ia yang senantiasa mementingkan kepentingan rakyatnya dibandingkan kepentingan golongan apalagi dirinya.” tutur Tjok Ace demikian panggilan akrab beliau.

Memasuki acara Edukasi Publik yang menghadirkan pembicara Komisioner KPU dan BAWASLU Kota Denpasar, para undangan dicerahkan pengetahuan dan wawasan mereka dengan informasi-informasi terkait prasyarat dan prosedur Partai politik bisa tembus menjadi kontestan Pemilu oleh Sibro Mulisyyi anggota Komisioner KPU Kota Denpasar. Sementara terkait dengan bagaimana peran masyarakat maupun ormas dalam hal pengawasan proses berjalanannya Pemilu Baidhowi selaku anggota BAWASLU Kota Denpasar memaparkan dengan gamblang.

Dipenghujung acara Buka Puasa bersama ini, Azizzudin selaku mantan Ketua PWPM Bali menyampaikan beberapa pesan terkait bagaimana memaknai puasa kita di Bulan Suci Ramadhan ini dalam pelakaanaan tugas dan fungsi kita sehari-hari.

” puasa mengajarkan kita sabar dan mendorong kita untuk senantiasa mengejar pahala sebesar-besarnya. Kita dituntut oleh bawah sadar kita untuk memperbaiki adab dan akhlak kita sehari-hari. Dan ini (puasa) akhirnya akan menjadi kawah Candra Dimukanya pelatihan menggembleng akhlak kita sebagai umat Islam. Apalagi ketika kita mengemban amanah sebagai pemimpin dimanapun, semangat dan hasil latihan kita selama puasa wajib kita jadikan dasar sikap dan karakter kita dalam memimpin.” Pungkas Azizzudin sekaligus menjadi tanda puasa hari ini telah usai dan berbuka.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!