31.3 C
Jakarta

Gelar Safari Ramadhan di PDM Badung, PWM Bali diSambut Di Rumah Joglo Muhammadiyah Badung.

Baca Juga:


BADUNG, MENARA62.COM. Ahad sore (24/4) PWM Bali kembali melakukan Safari Ramadhan entah yang keberapa kali. Kini Safari Ramadhan PWM Bali dilaksanakan di PDM Badung dengan mengambil tempat di Rumah Joglo Muhammadiyah Badung yang mulai difungsikan.

Disambut oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Badung, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Badung dan Pimpinan IMM Badung, Pimpinan Wilayah Bali hadir dengan jumlah personil sebanyak 4 orang yang dikomandoi oleh H. Hamsun Imtihan, S.HI. Dalam kesempatan silaturrahim safari Ramadhan PWM Bali dengan pimpinan dan warga Muhammadiyah Badung ini ada beberapa hal yang disosialisasikan antara lain persiapan Muhammadiyah Bali dalam menghadapi Muktamar Muhammadiyah ke 48 dan menjelaskan tentang inventarisasi Aset2 Muhammadiyah di Bali termasuk tanah wakaf milik Muhammadiyah yang
saat ini sudah berdiri Rumah Joglo.

Pada saat menyampaikan beberapa patah kata dalam pertemuan tersebut Dr. A. Majid Wajdi selaku Sekretaris PDM Badung menekankan agar keberadaan Rumah Joglo Muhammadiyah ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak.

” lebih lanjut saya berharap agar Rumah Joglo Muhammadiyah ini bisa menjadi tempat latihan bagi pengusaha2 muda Muhammadiyah utamanya yg berkiprah dibidang UMKM dan tentunya bisa dimanfaatkan dalam rangka Pengkaderan bagi kader-kader Muhammadiyah Badung khususnya,” ucapnya.

Dengan memanfaatkan tanah wakaf, Rumah Joglo Muhammadiyah Badung ini hampir berdiri diatas tanah dengan seluas 1,5 are. Tentu sangat bagus dan tepat jika bisa di manfaatkan khususnya dalam rangka berbagai pelatihan-pelatihan yang dapat memberikan kebermanfaatan kepada umat.

” Kedepannya yang menjadi
perhatian kami PDM Badung adalah lahan parkir, salah satu solusinya adalah pembebasan tanah seluas 3 are yg posisinya persis bersebelahan dengan tanah wakaf yang kita miliki ini. Mohon doa dan partisipasi warga Muhammadiyah Badung khususnya dan Bali pada umumnya agar kita segera dapat membebaskan tanah tersebut.” Imbuh dosen Politeknik Negeri Bali ini.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!