KARANGANYAR, MENARA62.COM – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kota Bengawan (Kobeng) menggelar rapat kerja (Raker) di Kemuning Resort Sabtu-Ahad, 13 -14 Juli 2024.
Raker tersebut membahas rencana program kerja selama satu periode mendatang.
Sejumlah program dipaparkan oleh masing-masing bidang. Mulai dari Bidang Dakwah, Organisasi, Pengkaderan, IT hingga Bidang Hukum Hikmah dan Kebijakan Publik
Salah satu poin yang menguat dalam paparan program tersebut yaitu, Pemuda Muhammadiyah Kota Bengawan mendorong penguatan dakwah bidang digital dan dakwah kultural.
Dakwah digital ini bukan hanya menyasar sektor kajian keislaman saja. Tetapi bidang kewirausahaan, kesenian, hingga internal keorganisasian.
Dari bidang IT misalnya, salah satu programnya adalah Kreatif Digital. Yaitu membuat website dan data base anggota.dimana di dalam website tersebut terdapat berbagai macam isi berita maupun info2 kegiatan pemuda kota Bengawan. Ungkap ketua bid IT Hamdan
PCPM Kobeng juga akan menciptakan project atau rintisan bisnis baru yang bisa dikelola oleh teman2 PCPM Kota Bengawan,” kata Ketua Bidang Ekonomi Kewirausahaan (Ekwir) Sugeng Widodo
Sejalan dengan itu, Bidang IT Komunikasi dan Informasi (Kominfo) PCPM juga memiliki program pelatihan konten kreator untuk pemuda. Kedua program itu nantinya akan dikolaborasikan, sehingga bisa berjalan maksimal.
Selain penguatan di sektor digital, dari bidang Dakwah Pemuda Muhammadiyah Cabang Kota Bengawan juga akan mendorong penguatan internal dengan kaderisasi calon mubaligh melalui berbagai macam kegiatan. Baik dilakukan sendiri maupun bermitra dengan pihak lain.
Bidang Hukum dan Kebijakan Publik juga memaparkan program kerjanya yaitu Penyuluhan Hukum Perdata dan Pidana salah satunya yg marak terjadi di tengah masyarakat yaitu Judi Online dan Pinjaman Online.
Ketua PCPM Kota Bengawan Candra Cahyadi meminta kepada para anggotanya untuk fokus merealisasikan program kerjanya. Sehingga dirasakan oleh anggota Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kota Bengawan
Menurutnya, sebagaimana rekomendasi Musycab terakhir, Pemuda Muhammadiyah perlu mempertegas jati dirinya sebagai gerakan Pemuda Islam yang mampu membawa pencerahan peradaban dan mampu Berdakwah di kultural berbasis Mesjid wilayah Cabang Kota Bengawan dan masyarakat pada umumnya.
Salah satunya melalui aktivitas-aktivitas sosial keagamaan yang berorientasi pada terciptanya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
“Termasuk pemanfaatan IT sebagai media dakwah Pemuda Muhammadiyah dan membangun kemandirian ekonomi organisasi,” pungkasnya. (*)