Rakor yang dilaksanakan di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah Kebun Lada Binjai melibatkan para mubaligh dan mubaligah di lingkungan Muhammadiyah Kota Binjai termasuk Lembaga Dakwah Khusus PDM Binjai. Acara dipandu oleh sekretaris Majelis Tabligh, Yuswandi Irsan diawali dengan pembacaan al-Quran oleh Ustadz Muhammad Sofyan.
Edwarmansyah, ketua Majelis Tabligh PDM Binjai dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta memenuhi undangan rakor. “Keadaan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah khususnya di beberapa ranting Muhammadiyah Binjai dengan kualitas dan kuantitas jemaah yang beragam menuntut mubaligh dan mubalighah peka terhadap audiens/jemaah yang dihadapinya,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. H. Yundiser MPd dalam sambutannya menyampaikan 5 point penting yang perlu diperhatikan antara lain kehadiran khatib saat Jumat. Beberapa ranting ada keluhan perihal ketidak hadiran khatib tanpa berita. Hal mana sangat menyulitkan ranting bersangkutan. Perlunya dilaksanakan kursus mubaligh, memperhatikan qiraah/bacaan imam dan perlunya diadakan pertemuan rutin dengan nazir atau PRM di lingkungan Muhammadiyah. Beliau juga menjelaskan bahwa korps mubaligh, majelis tabligh dan lembaga dakwah khusus adalah 3 serangkai yang tidak dapat dipisahkan.
Sementara itu, As Adinata SPdI sebagai koorbid Majelis Tabligh mengingatkan bahwa LDK/Lembaga Dakwah Khusus ibarat kopassus dalam sistem pertahanan kita, punya tugas khusus, lebih menyentuh kepada komunitas tertentu.
Setelah mendengarkan paparan dari Nur Hatta SAg, ketua Lembaga Dakwah Khusus PDM Binjai yang baru mengikuti rakor LDK tingkat wilayah dan Afrudi Sutan Sati SAg, MAg ketua korps mubaligh Muhammadiyah Binjai serta saran saran dan masukan dari beberapa peserta, rakor memutuskan perlunya diadakan raker tiga serangkai: Majelis Tabligh, Lembaga DakwahKhusus dan Korps Mubaligh untuk menindaklanjuti berbagai masukan yang berkembang. Acara yang juga dihadiri oleh PDA Binjai tersebut diakhiri dengan ramah tamah sesama peserta.
(Fuad Binjai)