JAKARTA, MENARA62.COM– Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia SSos mengatakan, Rapat Staf dan Komando (Rasko) 2017 untuk meneruskan kebijakan-kebijakan Panglima TNI. “Semoga Rasko 2017 ini, koarmabar bisa terus meningkatkan tugas-tugas pokok di tahun 2017,” katanya saat doorstop sebelum membuka Rasko 2017 di Gor OB Syaaf Markas Komando (Mako) Koarmabar Jakarta, Senin (23/1).
“Kita akan terfokus wilayah barat, dan Natuna. Perlu ketahui bahwa Natuna bukan saja Angkatan Laut (AL), Akan tetapi disana juga Ada Angkatan Darat (AD), dan Angkatan Udara (AU),” urai Pangarmabar. Pangarmabar Aan Kurnia menjelaskan, Rasko Koarmabar tersebut dilaksanakan sebagai sarana melakukan sosialisasi hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan TNI AL tahun 2017 kepada seluruh jajaran Komando Armada Kawasan Barat (Koarmabar) sekaligus sebagai tempat memberikan arahan kepada Komando/satuan bawah. Selain itu, pelaksanaan Rasko Koarmabar tersebut untuk mendapatkan masukan dan mengetahui permasalahan dari satuan-satuan kerja Koarmabar dalam rangka menyamakan persepsi dan mencari solusi pemecahan masalah yang dijadapi, jelas Aan.
Perihal Pondok Dayung, itu juga termasuk prioritas program Koarmabar. “Insya Allah akhir bulan ini presiden akan datang ke Pondok Dayung untuk meresmikan KRI Martadinata,” ujarnya. Selain itu juga, rasko 2017 telah mengeluarkan 4 buku pedoman. 4 buku pedomanan ini bertujuan untuk memudahkan para prajurit Koarmabar dalam menjalankan tuga-tugas pokok, ungkap Aan Kurnia.
Aan Kurnia menambahkan, adapun sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan Rasko ini antara lain, tersampaikannya kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) tahun anggaran 2017 dan penekanan tentang arah kebijakan program pembangunan sesuai program kerja Koarmabar 2017, terwujudnya kesamaan persepsi dan pemahaman para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di jajaran Koarmabar dalam melaksanakan tugas-tugas Koarmabar 2017, terlaksananya evaluasi secara umum program tahun 2016 dan terakomodirnya sebagai permasalahan dan masukan dari Kasatker jajaran Koarmabar berkaitan dengan pelaksanaan tugas serta kendala yang dihadapi sekaligus mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang Ada, tambahnya.(Putra).
