SOLO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 1 Ketelan melaksanakan Perkemahan Jum-‘at – Sabtu (Perjusa) bersamaan puncak peringatan hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 TNI, Jumat (5/10/2019). Perkemahan yang berlangsung di Taman Desa Nglorogrejo, Klaten, Jateng tersebut diikuti sejumlah 259 siswa.
Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd mengatakan, kegiatan ini diminati siswa karena sangat menyenangkan dan memiliki aneka macam tujuan.
“Usia siswa ini sangat tepat untuk meningkatkan iman dan taqwa, membentuk athfal yang baik dan bersedia melaksanakan undang-undangya,” ujarnya saat di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, melalui kegiatan Perjusa akan terbentuk nilai-nilai religius, nasionalisme, gotong-royong, mandiri, integritas dan patuh pada guru serta orangtua.
“Kegiatan Perjusa juga bermanfaat melatih bersikap disiplin, tanggung jawab, menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kepanduan,” ujarnya.
Dia menegaskan, ketangkasan fisik dan keterampilan motorik mampu menunjang proses kegiatan belajar siswa baik intrakurikuler, kokurikuler dan kepedulian terhadap lingungan sekitar .
“Muaranya unggul dalam prestasi dilandasi akhlaqul karimah, bersih, sehat hijau dan lestari baik akademik maupun non-akademik, sehingga terbentuk saling pengertian, kekompakan, persaudaraan dan persahabatan,” ujarnya.
Ketua Kwarda Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Ramanda Yatimun mengingatkan, dekat maupun jauh kegiatan HW harus berani seperti dalam undang-undang Athfal.
“Athfal itu selalu berani dan teguh hati, pandu hizbul wathan harus meneladani Jenderal Sudirman (Panglima Besar TNI atau Bapak TNI) karena tidak hanya menjadi tokoh Muhammadiyah, tetapi juga menjadi tokoh nasional, siapa pendiri HW? KH. Ahmad Dahlan, HW yang lahir 18 November di Yogyakarta, memasuki usia ke 101 tahun,” kata dia.
Dia berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat belajar yang menggelora, mendapatkan nilai yang terbaik dan memuaskan.
“SD Muhammadiyah 1 bersemangat meraih peringkat 1, Insya Allah, semoga dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan selamat dari berangkat sampai pulang,” ungkap Yatimun yang juga Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo.
Azzam Arfa Aulia menuturkan setelah salat Maghrib kegiatannya tadarrus bersama menghafal surat-surat pendek, dilanjutkan santap malam bersama, satu nampan nasi tumpeng gudangan di makan bersama-sama.
“Acara menarik dan seru, adanya pentas seni api unggun dari setiap kuntum seperti yel-yel, menyanyi, pantun, gerak dan lagu, tepuk salut dan tepuk semangat,” tutur Azzam.