27.7 C
Jakarta

Rektor Muchlas : UAD Segera Implementasikan Modul iHiLead

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta akan segera mengimplementasikan modul proyek Indonesian Higher education Leadership (iHiLead). Pertama-tama ditujukan kepada Dekan dan Wakil Dekan dan dilanjutkan para pemimpin potensial di lingkungan UAD.

Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengemukakan hal tersebut pada pembukaan Workshop Evaluasi dan Pengembangan iHiLead, Leadership and Management Development Programme (LMDP) dan Leadership and Management Development Network (LMDN) di Kampus UAD Yogyakarta, Senin (20/2/2023). Workshop dibuka Prof Dr Tjitjik Sri Tjahjandarie, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Workshop dihadiri Prof drh Aris Junaidi, PhD, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); Prof Dr Marsudi Triatmodjo, SH, LLM, Ketua Badan Pembina Harian UAD; Ahmad Muttaqin, MAg, MA, PhD, Anggota Badan Pembina Harian UAD. David Dawson, PhD, FCIPD, SHEA dan Prof Janes Myers dari University of Gloucestershire Inggris. Workshop yang dilaksanakan secara hibrid ini juga diikuti perwakilan dari tujuh konsorsium perguruan tinggi Indonesia, dan tiga perguruan tinggi Eropa.

Lebih lanjut Muchlas menjelaskan UAD telah menerima lima hibah Erasmus+. Tiga berupa hibah Capacity Building of Higher Education bekerjasama dengan University of Gloucestershire (UoG): Growing Indonesia A Triangular Approach (GITA), Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) dan iHiLead. Dua dari Erasmus+ berupa International Credit Mobility Program dengan Institute of Porto Portugal dan Universitas Granada Spanyol.

“Kami juga mengadakan beberapa webinar internasional dengan mengundang pembicara dari UoG dan menyelenggarakan kuliah tamu dari UoG di beberapa Program Studi,” kata Muchlas.

Konsorsium perguruan tinggi yang tergabung dalam proyek iHiLead ini adalah UAD, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjadjaran, President University, Universitas Brawijaya, STIE Malangkuçeçwara Malang. Sedang tiga universitas Eropa adalah University of Gloucestershire, Inggris; International School of Social and Business Studies of Slovakia, dan Universidad The Granada Spanyol.

Sementara Tjitjik Sri Tjahjandarie mendukung dan mengapresiasi program iHiLead ini. Selain itu, juga mengapresiasi terbentuknya Perkumpulan Pengelola Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi Indonesia (Pemimpin).

Konsorsium tujuh perguruan tinggi Indonesia dan tiga universitas Eropa telah merancang program iHiLead LMDP dan LMDN. Perguruan tinggi Indonesia memerlukan persiapan untuk mengimplemenasikan program ini. Program iHiLead ini sangat mendukung untuk peningkatan kompetensi pemimpin pergurun tinggi di Indonesia.

“Sebab pemimpin perguruan tinggi di Indonesia berasal dari para dosen. Di antara mereka tidak memiliki kompetensi manajerial training untuk memanage kepemimpinan. Sehingga program iHiLead ini sangat membantu menciptakan pemimpin di perguruan tinggi,” kata Tjitjik. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!