YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Muchlas MT mengungkapkan bisa belajar di perguruan tinggi ini merupakan suatu kebanggaan. Apalagi bisa kuliah di UAD yang memiliki prestasi sangat baik dan menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta.
Rektor UAD mengungkapkan hal tersebut pada Wisuda UAD Periode April 2023 di Gedung Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (20/5/2023). Kali ini UAD mewisuda sebanyak 1.191 lulusan yang terdiri 1.071 wisudawan Program Sarjana (S1), tiga wisudawan Program Diploma 4, dan 117 wisudawan program magister.
Sebanyak 750 wisudawan Cumlaude yang terdiri 685 (S1), 2 (D4), dan 63 (S2). Pelaksanaan wisuda ini dilaksanakan secara hybrid 1.140 secara luar jaringan (Luring) dan 51 wisudawan mengikuti dalam jaringan (Daring). “Wisuda kali ini periode April, tetapi berbarengan dengan Idul Fitri 1444 H, maka pelaksanaanya diundur pada bulan Mei 2023,” kata Muchlas.
Lebih lanjut Muchlas mengatakan menanamkan rasa bangga terhadap almamater itu sangat penting. Sebab hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri para lulusan. “Sehingga saudara berani bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi Indonesia dan asing dalam menjalani profesi,” kata Muchlas.
Dijelaskan Muchlas, UAD memiliki segudang prestasi yang diciptakan dosen dan mahasiswanya. Salah satu contoh dari aspek akademik, berdasarkan SCImago Institutions Rankings (SIR) 2023, UAD menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia katagori penelitian. SIR merupakan lembaga pemeringkatan untuk universitas atau perguruan tinggi dan lembaga penelitian di seluruh dunia.
Kemudian tahun 2023, mahasiswa UAD juga menorehkan prestasi menjadi juara I dan III pada pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Ini prestasi mahasiswa yang membanggakan. Selain prestasi lain yang diukir mahasiswa sebelumnya,” kata Muchlas.
Ada lima pesan Muchlas kepada para wisudawan. Pertama, amalkan dan kembangkan terus ilmu serta pengalaman yang diperoleh dari UAD baik di lingkungan profesi, masyarakat, tempat kita menjalani hidup. Kedua, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD karena saudara diluluskan dari perguruan tinggi berkualitas.
Ketiga, tetap rendah hati, menjaga sikap sopan santun kepada siapa pun dan di mana pun saudara menjalani profesi sebagai cerminan lulusan UAD yang berjiwa Islami. Ingat potongan ayat yang tersemat di lambang UAD. Artinya dan di atas orang yang berilmu, masih ada yang lebih tinggi ilmunya. “Inilah yang membatasi kita agar selalu rendah hati dan tidak menyombongkan diri,” katanya.
Keempat, kuatkan terus iman dan nilai-nilai keislaman dalam diri para wisudawan serta jangan lupa selalu hormat kepada orangtua. Kelima, terus berprestasi dan berkarya. “Jadilah orang yang bermanfaat di mana pun saudara berada sesuai nilai-nilai dasar UAD yaitu inovatif, profesional, dan dedikatif, dalam Bahasa Jawa, migunani tumrap ing liyan,” harapnya. (*)
