JAKARTA, MENARA62.COM – BINUS University meluncurkan dua program studi unggulan yakni Digital Media Communication (DMC) dan Event and Travel Business di BINUS University @Kemanggisan Anggrek Campus pada Sabtu (26/7/2025. Peluncuran ini dikemas dalam acara Studium Generale bertajuk “Where Stories Meet Experiences: Building Impact in a Connected World”, yang dihadiri oleh siswa SMA, Binusian, media, dan para pelaku industri kreatif.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum perkenalan program baru, tetapi juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan industry event organizer yang mengalami pertumbuhan sangat cepat.
“Transformasi digital yang berlangsung begitu cepat mendorong lahirnya perubahan-perubahan, kebutuhan-kebutuhan baru, baik di dunia industri digital, juga kebutuhan akan talenta-talenta yang tidak hanya kreatif tapi juga adaptif, bisa menyesuaikan dalam segala perubahan yang terjadi, mampu bekerja sama, dan cakap memanfaatkan teknologi digital,” ujar Rektor BINUS University Dr. Nelly, S.Kom, MM, CSCA dalam sambutannya.
Pembukaan dua prodi unggulan tersebut diakui Nelly merupakan bentuk respon untuk menjawab tantangan dunia kerja. Kedua program ini diharapkan bukan hanya relevan terhadap perkembangan industri pada saat ini, tetapi juga mencerminkan komitmen dari BINUS University untuk membekali generasi muda akan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.
“Mahasiswa yang mengikuti program ini nanti akan disiapkan untuk menjadi digital storyteller, perencana event yang berbasis teknologi, serta pelaku industri kreatif yang mampu memberikan hasil dan dampak yang nyata, yang bisa dirasakan tidak hanya di Indonesia tapi tentu diharapkan juga bisa secara global,” lanjutnya.
Peluncuran dua program unggulan ini juga merupakan bagian dalam perjalanan untuk mencapai visi dari BINUS University 2035. “What first university fostering and empowering the society in building and serving the nation. Jadi ingin membina dan memperdayakan masyarakat untuk membangun dan melayani bangsa. Yaitu dengan program ini diharapkan bisa hadir BINUSian-BINUSian yang unggul, berdampak, dan memimpin perubahan di masa depan,” ujar Nelly.
Rektor mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang mentransfer knowledge, tapi harapannya tentu bisa membuka jalan bagi anak-anak muda untuk bisa menemukan passionnya masing-masing, menciptakan solusi dan mewarnai masa depan dengan kreatif. Kreatifitas yang dimaksud, tentunya juga kreatifitas yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dr. Yanti Tjong, S.Kom, MM, Dekan Fakultas Digital Communitaion dan Hotel and Tourism mengatakan merencanakan dua program studi baru ini telah melalui proses panjang yang penuh dengan analisis. BINUS University ingin selalu adaptif terhadap semua perubahan yang terjadi di dunia industry. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan BINUS University siap pada saat akan terjun ke masyarakat,” katanya.
Bekali Kemampuan Storytelling
Pada kesempatan yang sama, Dr. Muslikhin, S.Pd., M.I.Kom., Head of Program Digital Media Communication BINUS University menjelaskan dunia digital berkembang pesat, dan di tengah derasnya arus informasi, kemampuan strorytelling menjadi nilai kunci yang membedakan individu maupun brand di era sekarang.
“Program Digital Media Communication hadir sebagai respon atas perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi, menciptakan konten, dan menjalin interaksi. Melalui program ini, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya kreatif secara teknis, tapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang strategi komunikasi digital,” ujar Muslikhin.
Program Digital Media Communication jelas Muslikhin, dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi konten kreator, digital strategist, media planner, dan komunikator publik yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan tuntutan industri kreatif masa kini. Kurikulumnya menggabungkan pendekatan kreatif, strategis, serta penggunaan teknologi digital terkini.
Dengan hadirnya program ini, BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus semakin memperkuat perannya sebagai tempat lahirnya talenta-talenta muda yang kreatif dan komunikatif, yang siap berkarya dan berkontribusi di dunia digital yang terus berkembang dan berdampak.
Industri Event Tumbuh Pesat
Perkembangan yang sangat pesat tidak hanya terjadi du dunia komunikasi. Industri event dan perjalanan juga mengalami perubahan yang sama. Industri tersebut kini tidak lagi hanya soal aktivitas wisata atau penyelenggaraan acara, melainkan tentang bagaimana merancang pengalaman yang tidak terlupakan, personal, dan terhubung secara digital.
Peluncuran Program Studi Event & Travel Business di BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus kata Wendy Purnama Tarigan, M.M., M.BA, Head of Program Event & Travel Business, menjadi bagian dari rebranding Program Studi Tourism yang kini hadir dengan pendekatan lebih segar dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
“Program Event & Travel Business merupakan transformasi dari Program Studi Tourism yang selama ini telah membekali mahasiswa dengan dasar-dasar industri pariwisata. Kini, dengan nama baru dan kurikulum yang diperbarui, program ini memperluas fokusnya pada perancangan event, experience design, serta integrasi teknologi digital dalam dunia perjalanan dan hospitality,” jelas Wendy Purnama.
Program studi ini bukan sekadar perubahan nama, tapi refleksi dari kebutuhan industri yang terus berkembang. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami dunia pariwisata, tapi juga mampu merancang event dan pengalaman yang menyentuh, tak terlupakan, relevan, dan didukung oleh pemahaman teknologi digital,” ujarnya.
Mahasiswa akan belajar langsung merancang perjalanan, event interaktif, dan bekerja sama dengan mitra industri nasional hingga International. “Kami ingin lulusan kami siap terjun dan membawa perubahan nyata di dunia industri” tambah Wendy.
Mahasiswa akan dibekali dengan kombinasi antara pengetahuan praktis, eksplorasi global, serta kolaborasi lintas industri, termasuk melalui program internship, study abroad, dan keterlibatan dalam event berskala internasional.
Dalam kegiatan Stadium Generale tersebut hadir sebagai pembicara Uni Lubis (Editor in Chief IDN Media) yang membagikan insight tentang pentingnya storytelling yang kuat di tengah banjir informasi. Selain itu juga Bunga Swastika Putri, General Manager, PT. Dyandra Promosindo yang membagikan perspektif industry event.
Dalam paparannya, Uni Lubis mengatakan pada era ketika semua orang bisa jadi pembuat konten, kuncinya adalah bagaimana konten itu bisa relevan dan menyentuh emosi. Storytelling yang kuat bukan hanya soal teknis produksi, tetapi tentang kepekaan membaca audiens dan konteks sosial. “Dan inilah keterampilan yang harus dimiliki talenta komunikasi masa depan,” kata Uni Lubis.
Sementara itu Bunga Swastika mengatakan pada era seperti sekarang ini, orang tidak hanya ingin hadir di sebuah acara atau pergi ke tempat baru. Mereka mencari makna, pengalaman yang relevan, dan cerita yang bisa dikenang. “Di sinilah pentingnya merancang perjalanan dan event yang tidak hanya menarik, tapi juga menyentuh sisi emosional audiens,” tandasnya.
