29.2 C
Jakarta

Rumah Singgah Slipi Bagi Pasien Dari Daerah Diresmikan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Tempat menginap sementara bagi pasien dari daerah yang terpaksa berobat di rumah sakit yang ada di Jakarta menjadi persoalan tersendiri. Tak jarang pasien dan keluarganya terpaksa menginap di mushola atau selasar rumah sakit.

“Mencari penginapan di sekitar rumah sakit biayanya mahal, sementara mereka tidak memiliki uang cukup,” kata Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana usai meresmikan Rumah Singgah Pasien Slipi, di Jalan Aren RT 007/RW 03 No. 9, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (13/04/2017).

Padahal acapkali seorang pasien harus mondar-mandir ke rumah sakit, baik untuk menjalani tahapan pengobatan maupun sekedar kontrol. Ada juga pasien yang harus dirawat berbulan-bulan di rumah sakit, yang memaksa keluarga untuk menunggunya.

Karena itu, didorong oleh kepedulian terhadap nasib para pasien dan keluarganya yang berasal dari daerah, IZI mendirikan rumah singgah pasien di sejumlah kota. Rumah singgah pasien tersebut dibangun di dekat rumah sakit rujukan nasional maupun regional.

Rumah singgah pasien tersebut kata Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional IZI Wildhan Dewayana diperuntukkan bagi pasien dan keluarga yang tengah berobat di rumah sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Harapan Kita.

“Tentunya harus dari keluarga kurang mampu yang berasal dari daerah diluar Jakarta. Biaya berobat mereka sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tetapi untuk mondar-mandir ke rumah sakit tentu membutuhkan biaya tak sedikit,” lanjut Wildhan.

Dengan berada di rumah singgah, para pasien dan keluarga bisa menghemat biaya dan tenaga. Mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi yang cukup besar hanya untuk bolak balik ke rumah sakit.

Rumah singgah pasien tersebut diakui oleh Wilhan mendapatkan dukungan penuh dari Wardah, PT Global Basket Mulia Investama, PT JNE, Lintasarta, Jasindo Syariah, Majelis Taklim XL (MTXL) dan zakat dari masyarakat luas lainnya.

Launching RSP Slipi ini merupakan peresmian RSP IZI yang kelima. Sebelumnya, IZI sudah membangun RSP di Salemba Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan. Selain di empat kota tersebut, IZI juga akan mendirikan RSP beberapa kota yang ada di Indonesia, diantaranya Bandung, Padang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya

Wildhan berharap kehadiran IZI mampu mengambil peran strategis untuk menempatkan ataupun mengelola zakat dari kaum Muslimin menjadi lebih produktif sehingga bisa dirasakan oleh banyak orang.

“Rumah singgah ini memang untuk warga yang kurang mampu. Anggarannya berasal dari zakat, infak, sedekah serta sumbangan dari mitra donatur. Kalau orang kaya kan masih sanggup menginap di penginapan atau tempat lainnya,” tandas Wildhan.

Rumah singgah pasien Slipi ini menyediakan 4 ruang kamar dengan 11 kasur, 3 kamar mandi dan mushola yang nantinya akan menjadi tempat transit bagi pasien rujukan dari luar kota atau daerah. Fasilitas RSP ini dapat dipergunakan masyarakat selama menjalani rawat jalan di RS Dharmais dan RS Harapan Kita secara cuma-cuma.

Wildhan menyebutkan, RSP IZI ini juga memberikan bantuan akomodasi tempat tinggal sementara bagi pasien dan keluarganya. Termasuk bantuan konsumsi dan kebutuhan hidup sehari-hari, dan satu unit ambulance yang bisa dimanfaatkan oleh pasien.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!