JAKARTA, MENARA62.COM– Tingkatkan pelayanan publik, RW 014 Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan luncurkan program Smart RW. Program yang digagas Ketua RW 014 Matroji Madani tersebut menjadi bagian dari memanfaatkan teknologi informasi untuk melayani warga.
“Era digital seperti sekarang ini perlu kita adaptasi. Kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga,” kata Matroji, Minggu (18/11).
Peluncuran program Smart RW tersebut didasari oleh semangat untuk menciptakan wilayah yang rapi dan tertib disegala bidang. Baik tertib dari segi kebersihan, administrasi maupun pelayanan publik dimana semuanya sudah berbasis teknologi digital.
Menurutnya, Smart RW menjadi dukungan penting bagi Pemprov DKI Jakarta menuju Smart City. Sebab pada dasarnya Smart RW adalah program pelayanan publik yang menyasar kelompok masyarakat dilingkungan yang lebih kecil dan sempit yakni tingkat RW.
Mekanisme dari program Smart RT ini, lanjut Matroji adalah memanfaatkan semua media sosial yang ada untuk memberikan informasi kepada warga RW 014. Smart RW 014 merupakan cikal bakal dan yang pertama diterapkan di DKI Jakarta.
Diakui Matroji, ide awal peluncuran program ini datang dari kepengurusan yang dipimpinnya. Harapannya, program ini bisa menjadi inspirasi bagi stakeholder lain untuk melakukan hal yang sama. Seperti pelayanan publik pada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) agar sudah mulai menerapkan pelayanan berbasis online.
Matroji mengingatkan era digitalisasi menuntut warga bekerja tidak hanya mengandalkan kekuatan otot. Tetapi bekerja dengan memanfaatkan otak juga sangat dibutuhkan.
Sementara itu, Bisman SPd, tokoh masyarakat menyambut baik diluncurkannya program Smart RW. Menurutnya, ini adalah program yang perlu mendapatkan apresiasi karena amat membantu warga. Hanya saja, perlu disosialisasikan lebih baik lagi sehingga semua warga RW 014 terlibat aktif dalam program tersebut.
“Sekarang, warga perlu juga difasilitasi pembangunan ruang publik terpadu atau RPTRA agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan warga seperti olahraga, seni, budaya dan lainnya. Sebab RPTRA memang penting dan kebetulan di wilayah ini belum ada,” tutup Bisman. (yonika)
