26.3 C
Jakarta

Sebanyak 8000 orang Semarakkan Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah

Baca Juga:

PURWOREJO, MENARA62.COM — Bukan Sekedar Jalan Sehat, 8000 orang Semarakkan Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo, dalam rangka menyemarakkan Milad ke 106 Muhammadiyah menggelar agenda Jalan Sehat yang mengangkat tema Ta’awun Untuk Negeri – Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah.

Kegiatan itu dipusatkan di Komplek Alun-Alun Kecamatan Kutoarjo pada Ahad (18/11/2018). Suprayitno, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, kegaitan itu sebagai silaturahmi bagi seluruh komponen Muhammadiyah serta masyarakat.

“Jalan Sehat kali ini dapat terlaksana yang diikuti oleh dari seluruh komponen Muhammadiyah baik amal usaha pendidikan, kesehatan, ekonomi dan masyarakat berasal dari seluruh daerah Kabupaten Purworejo seperti SD, SMP, SMA/SMK, PKU, UMP, PCM, PCA dan yang lainnya serta grup drum band berbagai sekolah. Dari kegiatan Insya Allah menyenangkan menggembirakan bagi semua sesuai tema kegiatan Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah. Sehingga harapannya bisa saling sinergi berbagi bermanfaat bagi negeri,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti yang sekaligus memberangkatkan barisan Jalan Sehat. Selain itu, juga hadir jajaran Muspida Kabupaten Purworejo, Muspika Kecamatan Kutoarjo, dan jajaran PDM Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutan singkatnya, Yuli Hastuti menyampaikan harapan bagi organisasi yang telah berusia 106 ini. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo mengucapkan selamat Milad 106 tahun. Semoga Muhammadiyah semakin eksis semakin jaya lagi ke depannya,” ujar Yuli Hastuti.

Sumarjana, Camat Kutoarjo mendorong Muhammadiyah untuk mendukung program-progam yang ada di kabupaten Purworejo. “Semoga Keluarga Besar Muhammadiyah selalu dalam lindungan Allah SWT dan ke depan semakin jaya semakin baik, baik dalam organisasi maupun juga dalam mendukung program-program yang ada di Kabupaten Purworejo. Dengan adanya kegiatan ini yang dipusatkan di Kecamatan Kutoarjo kita bersama-sama menyengkuyung menyemarakkan agenda tahunan ini,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dibarengi dengantabligh akbar oleh H Dandung Danadi, Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSBO PWM) Jawa Tengah. Ia menyampaikan komitmen berkorban harta atau berinfaq – bersedekah yang merupakan wujud nyata dukungan dalam berdakwah.

“Langkah seperti ini,  tidak sekedar berkoar-koar siap berkorban diri raga yang memang jika sudah sampai pada waktunya pasti akan mati,” ujarnya.

Ia juga mengajak jamaah yang hadir untuk melantunkan syiar Panggilan Jihad karya Buya Hamka secara bersama-sama pada akhir penyampaian tablighnya.

Selain tabligh akbar rangkaian Milad 106 kali ini dimeriahkan juga dengan penampilan kesenian musik dan tari dari siswa-siswi Amal Usaha Muhammadiyah, bazar produk unggulan dari berbagai sekolah dan pihak yang mengikuti seperti makanan, minuman, pakaian, kreativitas, alat transportasi, tanaman dan masih banyak macam lainnya. Adapun hadiah utama dan doorprize dihimpun dari berbagai pihak yang turut serta mensponsori.

Peserta yang hadir, juga diajak berdonasi atau berinfaq. Donasi infaq terhimpun mencapai Rp 21.731.300,00. Dana ini akan digunakan untuk kemaslahatan umat disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat dan Infaq Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Purworejo.

“Melalui agenda milad kali ini, dalam konteks kelembagaan Muhammadiyah sejak awal berdirinya, selalu bersama pemerintah negara beserta komponen bangsa lainnya berkomitmen untuk membangun bangsa ini, menjadi bangsa yang beradab, beretika dan berkemajuan,” ujar Pujiono, Ketua PDM Kabupaten Purworejo.

Ia mengajak masyarakat untuk terlibat dalam penanganan bencana melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), serta menggalang donasi melalui Lazismu untuk korban bencana di Lombok dan Palu.

“Begitu yang ada di lokal Purworejo bantuan disalurkan melalui Lazismu, yang berperan untuk membantu dan menyantuni masyarakat yang kekurangan. Bantuan yang diberikan dalam bentuk bidang kesehatan, pendidikan, dan permodalan agar ekonomi tumbuh berkembang,” ujar Pujiono.

Ia juga mengungkapkan, jalan sehat ini sebagai upaya bersama berbagai komponen masyarakat untuk bersinergi dalam rangka membangun Kabupaten Purworejo yang adil, makmur, damai, tenteram dan berkemajuan.

Penulis: Akhmad M

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!