JAKARTA – PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) tunaikan zakat perusahaan senilai Rp279.731.119. Zakat sebesar itu merupakan sebagian dari keuntungan yang berhasil dibukukan tahun 2017 lalu senilai 2,5 persennya.
“Alhamdulillah tahun 2017 lalu, Jamsyar berhasil memperoleh laba Rp11.189.244.746 meningkat Rp 4.378.771.808 dari tahun sebelumnya Rp6.810.472.938,” kata Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Endang Sri Winarni, usai menyerahkan secara simbolis zakat kepada anak-anak panti asuhan Muslimin Putra Jaya, Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu (6/6). Santunan diterima secara simbolis oleh pengelola panti asuhan Mohamad Sonhaji.
Dari jumlah zakat tersebut, Rp 100 juta diantaranya disalurkan melalui BAZNAS. Sedang sisanya disalurkan melalui lembaga zakat, infaq dan sodaqoh lainnya yang mendapat ijin pemerintah.
Endang mengakui BAZNAS mendapatkan alokasi zakat paling besar. Melalui zakat yang dibayarkan, PT Jamsyar ingin berperan aktif dalam program yang digelar BAZNAS yakni pengembangan kampung kreatif dan berbagai kegiatan santunan.
Menurut Endang, Jamsyar selalu mengembangkan dan menjunjung tinggi budaya kerja. Bahwa kehadiran Jamsyar harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu Jamsyar juga terus berupaya menumbuhkan semangat berukuwah umat. Kegiatan Jamsyar membawa semangat kekeluargaan, tidak hanya kepada mitra tetapi juga stakeholder dan masyarakat luas.
Sementara itu Mohan, Kepala Bagian (Kabag) Unit Pengelola Zakat (UPZ) BAZNAS menjelaskan potensi zakat umat sebenarnya sangat besar mencapai Rp 217 triliun per tahun. Tetapi karena pengelolaannya belum optimal, zakat yang berhasil dikumpulkan oleh berbagai lembaga zakat hanya sekitar Rp 6,2 triliun per tahun.
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah merupakan anak perusahaan BUMN (Perum Jamkrindo) yang bergerak di bidang usaha penjaminan berbasis syariah. Jamsyar saat ini memiliki jaringan kerja dengan satu kantor pusat (Jakarta), 4 kantor cabang (Medan, Palembang, Bandung dan Surabaya) serta 6 kantor unit pelayanan (Aceh, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Makasar dan Mataram).