SOLO, MENARA62.COM – Bertempat di masjid Balai Muhammadiyah, Lembaga Pemberdayaan Cabang dan Ranting Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan lomba keagamaan anak-anak TPA Masjid- Masjid Muhammadiyah di Kota Surakarta tingkat daerah, Selasa (28 /06/2022). Lomba tersebut meliputi wudhu dan tayamum, salat, baca Al Quran, tahfiz Alquran dan adzan.
Menurut ketua LPCR PDM Surakarta, H Jawari, lomba untuk tingkat cabang sudah dilaksanakan pada bulan Romadhon dalam rangka syiar Ramadhan. “Kita melaksanakan, sudah kita seleksi untuk tingkat cabang di masing-masing cabang sebanyak 7 cabang. Kemudian dalam rangka syiar Muktamar yang Insya Allah akan dilaksanakan di kota Surakarta ini, juara-juara tingkat cabang , dilaksanakan lagi dikumpulkan untuk lomba tingkat daerah,”jelasnya.
Antusiasme warga yang sangat luar biasa sehingga banyak masukan nanti untuk kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan nanti untuk tahun berikutnya. “Mudah-mudahan sukses dalam rangka lomba ini untuk menanamkan pada diri anak-anak bahwa ibadah itu tidak asal ibadah, tetapi ibadah harus dilaksanakan berdasarkan ilmu, nah melalui TPA ustad ustadzah akan menanamkan ilmu itu kepada para santrinya sehingga bisa digunakan sebagai pedoman ibadah. Kita cek saat ini seberapa keberhasilan dari ustadz ustadzah TPA dalam menanamkan ilmunya kepada para santrinya. Mudah mudahan nanti bisa terus keberlanjutan anak-anak kita akhirnya menjadi generasi yang sholeh sholehah sekaligus sekaligus menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah,”imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa pengumumamnya diharapkan nanti tanggal 22 Juli 2022 itu sekaligus dengan acara pengajian Muhammadiyah.
Sementara itu koordinator syiar muktamar PDM Surakarta, Suyanto mengapresiasi dengan adanya lomba keagamaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemberdayaan Cabang dan Ranting PDM Surakarta ini. “Kami dari panitia koordinator syiar Muktamar Muhammadiyah Surakarta tentu menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini karena muktamar yang akan kita selenggarakan pada bulan November tahun 2022 itu membutuhkan sosialisasi, membutuhkan banyak dukungan dari beberapa pihak agar Muktamar itu akan dapat dilaksanakan dengan penuh gegap Gempita, penuh dengan nilai-nilai ukhuwah sehingga lomba ini merupakan bagian dari sosialisasi muktamar Muhammadiyah tersebut,”ujar Suyanto yang juga dosen ITS PKU Muhammadiyah ini.
“Kita harapkan pula mereka memahami dan mengerti informasi-informasi seputar kemuhammadiyahan dan kita juga berharap mereka kelak akan tumbuh dan merasa bangga untuk menjadi kader Muhammadiyah ke depan yang tentu ini banyak yang kita harapkan sekarang,”imbuhnya. (*)
