JAKARTA, MENARA62.COM – Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud mengadakan Bincang Inovasi dan Kewirausahaan dengan menghadirkan pembicara pengusaha Sandiaga Uno, Kamis (22/10/2020). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia) 2020.
Kegiatan ini diadakan untuk memberikan motivasi pada sobat prestasi agar berani berwirausaha, memiliki daya kreasi, inovasi dan juga analisis yang tinggi. Selain itu, mampu mempromosikan usaha dengan tepat sasaran.
Sandiaga mengatakan produk lokal tetap dapat menjadi produk unggulan. Karena itu, kita harus dapat memberi nilai tambah agar produk lokal dapat menjadi kekuatan dan dapat bersaing di dunia global.
Selain itu, kata Sandiaga agar produk lokal dapat bersaing dengan dunia global, perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk bangga dalam menggunakan produk Indonesia. Sandi mencontohkan dirinya yang menggunakan produk Indonesia ketika mengisi acara bincang inovasi dan kewirausahaan.
Beberapa langkah untuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan menggunakan produk lokal, pertama adalah melihat diri kita ketika ingin keluar atau berada dirumah, apakah sudah menggunakan produk Indonesia ataukah belum.
“Ini dari sisi demand, pastikan kita bangga menggunakan produk Indonesia,” kata Sandiaga.
Dari sisi supply, pengusaha UMKM lanjutkan pelaku usaha perlu membuat produk yang berkualitas dan authentic original Indonesia. Produk yang dibuat harus orisinil Indonesia sehingga dapat dibanggakan keorisinilannya, kreatif, dan inovatif.
Lankah kedua, adalah membuat produk yang relevan. “Kualitas harus terbaik, jangan karena produk Indonesia kita meremehkan kualitas, produk yang dibuat harus dengan kualitas kelas dunia. Mulai dari produksi hingga pemasaran,” katanya.
Terakhir, vocabillity. Produk yang dibuat menurut Sandiaga, harus viral dan fenomenal. Kedepannya produk lokal Indonesia harus menjadi buah bibir dan dibicarakan oleh masyarakat.
Seperti contoh adanya video TikTok Odading Mang Oleh, ini merupakan salah satu bentuk produk Indonesia yang viral.
“Salah satu mekanisme distribusi adalah dengan menggunakan TikTok dan Youtube,” jelas Sandi.
Menurutnya, pemasaran merupakan hal yang penting yang harus diperhatian dalam usaha. Karena hasil dari pemasaran adalah dapat meyakinkan masyarakat bahwa produk berkualitas dan layak dikonsumsi.
“Tiga hal tadi harus dipegang teguh, authentic, relevansi, dan vocabillity,” ujar Sandi.
Dan yang tak kalah penting adalah jalur distribusi pasar. Pasar memiliki tiga pilar utama. Pertama, pasar harus sederhana dan jangan berlapis. “Cara sederhana salah satunya adalah menciptkan jejaring reseller dan dropshipper dengan pendekatan digital,” jelas Sandi.
Kedua, proses distribusi antara demand dan supply harus terbuka jangan tertutup. Pastikan terjadi transparansi diantara ke hal tersebut.
Terakhir, berkeadilan. Dengan keadaan ekonomi seperti sekarang jangan menekan supplier, jangan menekan costumer. “Berikan harga yang pas,” tukasnya.