26.2 C
Jakarta

SAR 115 Bali Dan Baznas Tanggap Bencana Bali Gelar Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. SAR 115 dan BAZNAS TANGGAP BENCANA bersama TRAINING CENTER 115 Bali mengadakan sosialisasi sekolah siaga bencana, di Denpasar, sabtu 13 September 2023. Sosialisasi yang diisi dengan peragaan dan simulasi tanggap bencana ini menyasar anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak.

Komandan Pelaksana SAR 115 Anak Agung Ngurah Putrawan mengatakan sekolah menjadi salah satu target sosialisasi tanggap dan siaga bencana.

” kami secara bergantian akan melakukan kegiatan simulasi bencana ini, demi terciptanya sekolah aman bencana karena sekolah adalah tempat yang masih bisa dikatakan rentan .” Ucapnya.

Senada yang disampaikan oleh Ketua SAR 115 Bali, ” Kesadaran tanggap bencana ini perlu dilakukan, karena sering jatuh korban saat terjadi bencana akibat kurangnya pemahaman masyarakat akan cara-cara yang benar untuk menghadapi bencana,” ujar Drs Bram Budianto saat membuka kegiatan SEKOLAH SIAGA BENCANA.

Hidup di Indonesia yang berada di Ring of Fires, dengan potensi bencana alam gempa bumi yang bisa terjadi sewaktu-waktu membuat masyarakat Indonesia perlu memiliki kecakapan dalam menghadapi bencana alam.

Kali ini SAR 115 Dan 115 Training Center Bali bersama BAZNAS TANGGAP BENCANA PROVINSI BALI mengadakan sosialisasi bencana di yayasan Bali Bestari. Sosialisai ini diikuti oleh semua siswa yang berjumlah 194 orang anak.

Dengan didampingi guru, anak-anak ini mengikuti arahan para petugas SAR 115 tentang apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa. “Seperti melindungi kepala, menjauhi kaca, berlindung di bawah meja dan mencari titik kumpul yang aman jika gempa terjadi saat mereka berada di sekolah,” papar Asep Nuryadi selaku Kepala Pelaksana BTB BALI saat memberikan paparan materi kebencanaan.

Selain murid, simulasi ini juga diikuti oleh seluruh elemen sekolah. Mulai dari guru, komite sekolah dan siswanya. Kegiatan ini pun disambut positif oleh pihak sekolah.

Kepala Sekolah SD Bali Bestari , Ika Febrita Sari, S.Pd., M.Pd mengatakan panduan SOP kebencanaan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di sekolah. Sudah sejak lama pihak sekolah mengagendakan agar guru-guru mendapatkan pengetahuan yang benar tentang bagaimana melakukan penyelamatan diri dan evakuasi mandiri di lingkungan sekolah .

Hal serupa juga diutarakan oleh ibu Ni Nengah Suciwati selaku Kepala sekolah TK Bali Bestari beliau menambahkan agar kegiatan ini bisa berlanjut sehingga kedepan sekolah Bali Bestari bisa menjadi sekolah yang aman bencana.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!