LAHAT, MENARA62.COM — Sat Lantas Polres Lahat mengajak warga untuk menjaga keamanan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Terlebih lagi, warga diajak untuk tertib dalam berlalu lintas, mengingat jumlah korban kecelakaan lalu lintas, menjadi pembunuh nomor dua ditingkat nasional.
Hal ini antara lain disampaikan khotib shalat Jumat (23/2/2018) di masjid Al Fatah desa Tanjung Payang, Lahat yang disampaikan oleh Aibda Sirajudin. Dalam khotbahnya, Aipda Sirajudin juga menyampaikan visi dan misi Sat lantas dalam menjaga keamanan Kabupaten Lahat agar tetap tertib dan aman.
Rombongan Sat Lantas Polres Lahat beserta rombongannya, ingin mengenal dan berdialog dengan ulama setempat untuk mengantisipasi adanya isu-isu yang beredar terkait penyerangan terhadap. Saat shalat Jumat, bertindak sebagai imam Bripka Endang Hermanto SH.
“Angka kecelakaan di Indonesia menjadi pembunuh terbesar nomor 2, dalam 3 jam 1 orang meninggal dunia karena kecelakaan, 30 ribu orang meninggal dalam setahun karena kecelakaan,” ujarnya.
Aibda Sirajudin juga menjelaskan, penyebab kecelakaan juga banyak terjadi dari kaum muda yang mengkonsumsi miras. Setelah menenggak miras mereka berkendaraan, akibatnya terjadi kecelakan.
Kasat Lantas, melalui Aibda Sirajudin mengingatkan kepada orang tua agar menyuruh anak-anak muda untuk pulang sebelum malam, agar terhindar dari pergaulan bebas yang menyebabkan kerusakan remaja dan angka kecelakaan yang tinggi.
“Dalam ketenangan ada keselamatan, dalam keburu-buruan ada kecelakaan,
pelanggaran merupakan awal dari kecelakaan, mari bersama membangun kota Lahat, mari perkenalkan Lahat melalui masyarakat yang tertib aman dan damai,” ajak Aipda Sirajudin.
Sementara itu, saat bincang santai seusai sholat Jum’at, Baur SIM Aipda Hendri Erhan SE menjelaskan tentang video yang viral di media sosial tentang kecelakaan yang terjadi di Tanjung Payang minggu lalu. Ia menjelaskan bahwa itu sebuah kesalahpahaman.
“Sebenarnya itu salah paham, polisi yang nampak seperti pergi itu sebenarnya mencari mobil untuk membantu korban yang kecelakaan, dan oknum yang menyebarkan video tersebut sudah kami temui dan dia sudah meminta maaf, hanya miskomunikasi saja,” ujarnya.
Penulis : Rahmat T