JAKARTA, MENARA62.COM – Satgas Terpadu Kemanusiaan bentukan Polda Papua mengevakuasi 14 penderita gizi buruk dan penyakit campak dari Distrik Atsj, Kabupaten Asmat, Papua ke RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua.
“Tim Satgas Terpadu Kemanusiaan telah mengevakuasi 14 korban gizi buruk dan campak dari Distrik Atsj,” kata Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal saat dihubungi dari Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/01/2018).
Kombes Kamal merinci 14 korban terdiri atas 11 anak penderita gizi buruk, dua bayi menderita campak dan seorang yang mengalami patah kaki dan tangan.
“Mereka dievakuasi dengan mengikutsertakan orang tua para pasien,” katanya.
Tak hanya mengevakuasi para penderita gizi buruk, Satgas juga menyalurkan obat-obatan dan bahan makanan ke Distrik Atsj.
Beragam makanan yang diserahkan antara lain biskuit, susu balita, air mineral, beras, minyak goreng dan bahan makanan lainnya.
Bahan makanan dan obat-obatan tersebut merupakan pemberian bantuan dari sejumlah instansi yakni Bhayangkari Daerah Papua, Bank Papua dan Bank BRI.
KLB campak dan gizi buruk terjadi di Kabupaten Asmat sejak September 2017. Hingga kini dilaporkan terdapat 61 anak dan balita yang meninggal dunia akibat terserang campak dan gizi buruk.